HUT Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) diperingati tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan momentum untuk mengingatkan pentingnya keberadaan perpustakaan di berbagai institusi untuk menunjang kemajuan sektor pendidikan di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Universitas Djuanda, secara kelembagaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Dalam Pasal 19 Kepres tersebut, dijelaskan bahwa sejak terbentuknya organisasi Perpustakaan Nasional, Pusat Pembinaan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Wilayah di Ibukota Propinsi yang selama ini merupakan satuan organisasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan tugas dan fungsi Perpustakaan Nasional.
Dengan demikian, Pasal 19 dapat diartikan bahwa Perpustakaan Nasional RI merupakan gabungan ketiga lembaga tersebut. Perpustakaan Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sendiri diresmikan pada tanggal 17 Mei 1980 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0164/0/1980.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal inilah yang selanjutnya ditetapkan sebagai hari berdirinya lembaga Perpustakaan Nasional secara resmi. Sejak saat itu, tanggal 17 Mei pun diperingati sebagai HUT Perpustakaan Nasional setiap tahunnya.
Dalam penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, disebutkan bahwa keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya manusia.
Perpustakaan berfungsi untuk mendukung Sistem Pendidikan Nasional (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) dan juga fungsi Pendidikan Tinggi (Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi). Perpustakaan merupakan sumber belajar, pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan kebudayaan.
Syarat dan Cara Daftar Anggota Perpusnas
Sebagai lembaga nasional, Perpusnas menyediakan berbagai koleksi buku, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Koleksi-koleksi tersebut dapat diakses bagi yang telah terdaftar sebagai anggota Perpusnas RI.
Dilansir dari laman resmi Perpustakaan Nasional RI, berikut cara daftar menjadi anggota Perpusnas, baik secara offline maupun online.
Persyaratan dan Cara Daftar
- Siswa (SD, SMP, SLTA), mahasiswa, dan umum. Warga Negara Indonesia (WNI/WNA), berdomisili di dalam maupun luar negeri.
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan di ruang keanggotaan Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI Jalan Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta atau bisa juga dengan mengisi formulir pendaftaran online di laman resmi Perpusnas
- Menunjukkan tanda pengenal asli dan masih berlaku :
- WNI : Kartu Tanda Penduduk atau KK bagi yang belum mempunyai KTP
- WNA : Kitas
- Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar.
- Mencantumkan nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi.
- Kartu anggota dapat digunakan untuk Layanan Terbuka Perpustakaan Nasional RI Jl. Merdeka Selatan No. 11, kecuali bagi yang berdomisili di luar Jabodetabek.
Kartu Anggota
- Pembuatan kartu anggota dilakukan sendiri ke Perpustakaan Nasional RI.
- Pengisian formulir dan pendaftaran keanggotaan.
- Pengambilan foto anggota di tempat pendaftaran.
- Pemrosesan kartu anggota dapat ditunggu (langsung jadi).
- Perpanjangan masa berlaku Kartu Anggota Lama, sama seperti proses pembuatan Kartu Anggota Baru, dengan cara menyerahkan Kartu Anggota Lama.
* Pembuatan kartu anggota tidak dipungut biaya ( GRATIS )
Tata Tertib, Hak dan Kewajiban Setiap Anggota
Tata Tertib
- Kartu anggota harus dibawa setiap kali berkunjung.
- Tidak dapat dipinjamkan kepada orang lain.
- Kartu anggota Perpustakaan berlaku seumur hidup.
- Jika kartu hilang, penggantian kartu wajib menyertakan surat keterangan hilang dari kepolisian.
Hak dan Kewajiban
Setiap anggota berhak mendapatkan dan memanfaatkan fasilitas layanan jasa perpustakaan dan informasi berupa :
- Sarana penelusuran (Kartu katalog maupun OPAC).
- Sarana ruang baca (buku, majalah, surat kabar, AV dan koleksi langka).
- Pemesanan koleksi sebanyak 3 (tiga) judul khusus untuk buka setiap kali permintaan.
- Pembuatan reproduksi koleksi baik dalam bentuk foto kopi, rekaman, bentuk mikro maupun digital (untuk jasa ini dikenakan biaya sesuai dengan peraturan yang berlaku).
- Mengikuti seleksi dan kompetisi dalam pemilihan pengunjung Perpustakaan Nasional RI terbaik. (Diselenggarakan untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Budaya Baca pada setiap tanggal 14 September).
- Mengikuti bimbingan dan penyuluhan tentang Perpustakaan Nasional RI.
(urw/urw)