Pj Gubernur Sulbar Bangun Chemistry dengan OPD: Saya Hanya Setetes Garam

Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar Bangun Chemistry dengan OPD: Saya Hanya Setetes Garam

Jihaan Khoirunnissa - detikSulsel
Selasa, 16 Mei 2023 09:05 WIB
Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh
Foto: Pemprov Sulbar
Jakarta -

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) baru Zudan Arif Fakrulloh menghadiri jamuan makan malam di Grand Maleo Hotel Mamuju. Pertemuan ini sekaligus menjadi momen pengenalannya dengan pimpinan OPD di lingkup Pemprov Sulbar.

Diketahui Senin (15/5) kemarin menjadi hari pertama Zudan bertugas, setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Sulbar pada Jumat (12/5)

Zudan mengatakan pertemuan itu ia maknai sebagai momen menyamakan frekuensi. Dengan begitu dapat saling mengenal lebih akrab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin kenal semakin sayang tidak kenal tidak disayang, biar kita saling menyayangi. Nama ini fungsinya untuk menyamakan frekuensi, untuk tahu cara memanggilnya," kata Zudan dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Ia pun lanjut memperkenalkan diri kepada kepala OPD yang hadir.

ADVERTISEMENT

"Panggil saja saya Zudan. Kalau teman-teman sungkan panggil Prof Zudan, panggil mas Zudan, pak Zudan, monggo, mana yang enak," ujar bapak dari tiga anak ini.

Lebih lanjut Zudan menceritakan latar belakang pendidikannya. Ia menghabiskan masa SD hingga SMA di Jogja, kemudian meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret 1992. Selanjutnya dia menempuh pendidikan S2 dan S3 di Universitas Diponegoro, dan guru besar bidang ilmu lembaga dan pranata hukum pada 2004.

Soal menata pemerintahan, Zudan memulai dengan mengibaratkan Pemprov Sulbar seperti air di dalam sebuah botol. Zudan menilai sebagai Pj Gubernur, dirinya hadir di Sulbar sebagai garam, gula dan sirup memberi rasa dan warna dalam menjalankan roda pemerintahan.

PJ Gubernur akan masuk ke OPD-OPD untuk menyesuaikan kondisi masing-masing OPD. Dalam melakukan perubahan, teorinya pada tiga hal yakni ekonomi, komunikasi dan teknologi.

"Saya akan menyesuaikan ke bapak-ibu. Kalau bapak-ibu menyesuaikan ke saya terlalu berat," tutur Zudan.

Dia menekankan hal paling penting adalah menjalin komunikasi yang baik. Karenanya, Zudan akan membuat nomor telepon khusus selama bertugas sebagai PJ Gubernur di Sulbar, guna membangun komunikasi dengan OPD.

Soal komunikasi, Zudan juga memberikan tips komunikasi yang baik dengan masyarakat, termasuk dalam menerima aksi demonstrasi.

Diharapkan aksi demonstrasi sebaiknya disebut pertemuan silaturahmi atau audiensi, agar Sulbar bukan justru dikenal sebagai provinsi pendemo. Sehingga Sulbar terkenal di luar karena positifnya, bukan dikenal karena tidak baiknya.

"Kita harus sadar membangun komunikasi. Beri ruang komunikasi. Yang diharapkan anak-anak itu pandai dan berakhlak mulia," jelasnya.

Soal teknologi, Zudan meminta agar satu bulan ke depan seluruh OPD sudah menerapkan aplikasi Srikandi untuk tanda tangan elektronik. Sementara BKD, mendesain sistem dalam memantau kinerja setiap ASN.

"Setiap hari outputnya apa, setiap ASN kontribusinya apa," ungkapnya.

Dikatakannya sistem tersebut sebagai upaya menjaring SDM terbaik, sehingga dapat mendorong lahirnya kader SDM terbaik di lingkup Pemprov Sulbar. Apalagi, kata dia, Sulbar dengan penduduk sedikit dan berdekatan dengan IKN memiliki potensi menjadi provinsi yang sejahtera di masa depan.

"Itu salah satu keberuntungan kita. Sehingga pengelolaan SDM bisa dioptimalkan," kata Zudan.

Terkait penataan birokrasi, Zudan mengaku akan memulai koordinasi dengan tiga OPD yang menjadi pintu utama, yakni Inspektorat, Kesbangpol dan Satpol PP. Melalui tiga OPD tersebut untuk mengetahui kondisi internal Pemprov Sulbar.

"Kita ingin membangun chemistry (hubungan), sehingga bisa menyatu dengan teman-teman dengan filosofi satu botol aqua pemerintahan Provinsi Sulbar. Saya hanya setetes garam, atau gula, atau sirup memberi warna dan rasa. Karena mengubah segalanya tidak bisa," tutupnya.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads