Banjir bandang menerjang Jalan Poros Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, jembatan penghubung Desa Buntu Datu dan Desa Uluwai Barat terputus.
"Iya jembatan putus karena banjir bandang, deras air membuat dasar jembatan terkikis jadi ambruk," kata Kepala Desa Uluwai Barat, Al Batara Randa kepada detikSulsel, Jumat (12/5/2023).
Batara mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi sebanyak 2 kali. Pertama pada pukul 17.00 Wita dan 21.00 Wita, Kamis (11/5) kemarin. Dia mengatakan, air berasal dari Sungai Dadu yang meluap dipicu intensitas hujan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 kali banjir bandang. Itu air dari Sungai Dadu meluap sangat deras, karena hujan sepanjang hari di wilayah Tana Toraja mulai siang sampai malam," ungkapnya.
Akibat putusnya jembatan penghubung antardesa itu, masyarakat tidak bisa mengakses wilayah tersebut. Menurutnya, akses itu juga merupakan jalan penghubung antarakabupaten Enrekang dan Tana Toraja.
"Belum bisa dilalui karena putus. Ini jalan Kabupaten penghubung Enrekang-Toraja juga," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mengkendek Iptu Andarias Tonapa mengutarakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi di dua sisi jalan. Dia mengarahkan masyarakat yang hendak melintas untuk memilih jalur alternatif yakni jalur Desa Bala Batu, Kabupaten Enrekang, kemudian selanjutnya tembus ke wilayah Desa Uluwai Barat dan Lembang Uluwai Timur.
"Sementara belum bisa diakses. Kami arahkan masyarakat untuk memilih jalan alternatif lewat jalur Desa Bala Batu, Kabupaten Enrekang terus tembus ke Desa Uluwai Barat dan Lembang Uluwai Timur Tana Toraja," ucapnya.
(asm/sar)