Sebanyak empat desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir usai wilayah tersebut diguyur hujan selama dua hari. Akibatnya jalan penghubung antardesa terputus.
"Betul, ada empat desa terendam banjir. Hujan deras selama dua hari ini mengakibatkan air sungai meluap," kata Camat Mare Andi Hidayat Pananrangi kepada detikSulsel, Selasa (9/5/2023).
Empat desa yang terendam banjir di Kecamatan Mare yakni Desa Batu Gading, Desa Tellu Boccoe, Desa Cege, dan Desa Usto. Banjir terjadi sejak Minggu (7/5) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidayat mengatakan banjir sudah masuk ke rumah warga. Apalagi di Dusun Nipa dan Dusun Pokkori di Desa Cege.
"Kalau yang paling terdampak itu Dusun Nipa dan Dusun Pokkori di Desa Cege. Tinggi air juga sampai lutut orang dewasa," sebutnya.
Hidayat mengaku belum menerima data pasti rumah yang terdampak banjir dan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak. Namun sejauh ini sudah ada laporan 110 KK yang terdampak.
"Laporan awal sudah ada 110 KK yang terdampak. Namun data pastinya kita masih menunggu laporan dari setiap desa," jelasnya.
Hidayat menambahkan banjir juga merendam jalan poros yang menghubungkan Desa Batu Gading dan Desa Lappaupang. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
"Selain itu beberapa akses penghubung baik itu jalan raya atau jembatan ke desa semua tergenang banjir. Masyarakat takut untuk menerobos juga," terangnya.
(hsr/sar)