.webp)
"Sementara tahapan proses tender," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Zuhaelsi Zubir saat dihubungi detikSulsel, Minggu (7/5/2023).
Renovasi ruang rapat paripurna DPRD Makassar ini, kata Zuhaelsi, dilakukan untuk menunjang pelaksanaan rapat yang representatif. Pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5.797.481.670.
"Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi renovasi interior ruang paripurna gedung DPRD Kota Makassar untuk menyediakan ruang rapat yang representatif untuk menunjang pelaksanaan rapat atau tempat pertemuan para anggota dewan dengan mengusung konsep khas Kota Makassar," tutur Zuhaelsi.
Renovasi ini, lanjut Zuhaelsi, ditargetkan rampung pada November nanti. Selama masa renovasi, rapat paripurna akan dialihkan ke tempat lain.
"Insyaallah bulan November. (Lokasi rapat) sudah pasti dialihkan, dan pengalihan bisa dikoordinasikan ke Bapak Dewan," pungkasnya.
Berikut 6 item renovasi ruang rapat paripurna DPRD Makassar yang dianggarkan Rp 5,7 miliar:
1. Pekerjaan Lantai
Zuhaelsi mengatakan pengerjaan lantai merupakan pekerjaan dengan nilai item tertinggi. Ruang rapat paripurna akan mengadopsi lantai DPR RI.
"Konsep lantai mengadopsi konsep bentuk lantai DPR RI Senayan yang bertrap. Lantai trap menggunakan rangka hollow, lapisan plywood, dengan finishing karpet teal 20mm. Pekerjaan lantai ini merupakan pekerjaan yang memiliki nilai paling tinggi di antara beberapa item pekerjaan," ungkap Zuhaelsi.
2. Pekerjaan Backdrop Dinding
Backdrop dinding juga akan diganti dengan baru. Item ini mengusung konsep kelokalan dengan ornamen yang dicetak khusus.
"Backdrop dinding mengikuti tinggi dinding yang mencapai kurang lebih 7 meter, dengan variasi backdrop yang mengusung konsep kelokalan budaya setempat sehingga terdapat ornament yang dicetak khusus," ujarnya.
3. Pekerjaan Plafon
Selain itu, plafon di ruang rapat paripurna juga akan diganti. Plafon akan mengusung konsep budaya Makassar.
"Mengusung konsep budaya Makassar seperti terdapatnya bagian khusus kapal pinisi dan juga menggunakan material anyaman rotan pabrikasi," papar Zuhaelsi.
4. Pekerjaan Cover Kolom
Cover kolom menggunakan kayu kelas 1 dengan ukiran khusus. Ukiran itu juga diukir oleh tenaga pengukir khusus.
5. Pembongkaran Dinding dan Beton
Selain itu, Zuhaelsi mengatakan dinding ruang rapat paripurna juga akan dibongkar untuk diperluas. Dinding ruang rapat paripurna akan menyesuaikan space selasar yang tersedia.
"Dengan pertimbangan pertambahan jumlah anggota dewan ke depannya maka dari itu perlu adanya pembongkaran dinding lama dan membuat dinding baru dengan menyesuaikan space selasar yang tersedia dan juga dilakukan pembongkaran beton mezanin yang terdapat di ruang paripurna," terangnya.
6. Audio Visual-Lighting
Adapun pekerjaan lainnya dilakukan untuk melengkapi ornamen renovasi. Seperti pengerjaan audio visual hingga lighting ruang rapat paripurna.
"Pekerjaan bongkar dan pemasangan kembali audio visual, pemasangan 1 unit pintu sensor, pekerjaan lighting dan pekerjaan railing,"
Imbuh Zuhaelsi.
(asm/ata)
