Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan di Lampung untuk mengecek jalan rusak yang tengah ramai diperbincangkan publik. Di sela kunjungan, ada momen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi nampak panik lantaran tidak mengetahui nama daerah yang dilewati Jokowi.
Dilansir dari detikFinance, Momen itu tertangkap kamera handphone yang diduga milik warga setempat. Hal itu lantas menjadi perhatian publik di media sosial sampai hari ini.
Dalam video yang beredar di TikTok, awalnya Arinal tengah berbincang di jalan yang rusak dengan Jokowi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Arinal tiba-tiba meninggalkan Jokowi dan menteri lainnya di tengah-tengah perbincangan. Ternyata, dia menghampiri warga setempat untuk bertanya nama daerah yang tengah dikunjungi tersebut.
"Ini daerah apa?" tanya Arinal kepada warga setempat, dikutip dari video yang diunggah salah satu akun TikTok, Sabtu (6/5/2023).
"Seputih Raman," jawab warga setempat.
Seputih Raman merupakan kecamatan di Lampung Tengah. Momen Arinal bertanya ke warga ternyata diperhatikan dari belakang oleh Jokowi dan menteri yang ikut saat peninjauan tersebut. Erick Thohir, Zulhas, dan Basuki pun terlihat tersenyum melihat momen tersebut.
Sontak video yang bereda itu ramai dikomentari netizen. Bahkan video itu pun banyak disebarkan akun lain dan mendapatkan like hingga komen.
"Paspampresnya aja sampai bingung liat dia nanya ke warganya akakaka kocak," komen akun @sar****.
"Gimana sih... wilayahnya ko nggak tahu," lanjutnya @Ris***.
"Pak pak, nama daerahnya aja nggak tahu gimana mau benerin jalannya," tulis akun @ti***.
Untuk diketahui, Jokowi kemarin, (6/5) telah meninjau sekitar tujuh titik jalan rusak di wilayah Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Salah satu jalan rusak yang dilalui Jokowi adalah Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.
Melihat banyaknya jalan rusak di Lampung, Jokowi pun menyerahkan ke Kementerian PUPR untuk diambil alih perbaikan jalan jika tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Dia mengungkapkan kerusakan jalan yang terjadi di Lampung itu sudah cukup lama. Maka dari itu, Jokowi memutuskan perbaikan kerusakan jalan tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat.
Pemerintah bakal mengucurkan Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung. Jokowi mengatakan, sebanyak 15 ruas jalan yang akan diperbaiki.
"Ini karena (kerusakan) memang sudah lama, maka akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan ada Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan," ujar Jokowi setelah melakukan kunjungan.
(hmw/hmw)