Bocah bernama Nafia (6) di Kota Gorontalo, Gorontalo menjadi perbincangan publik setelah dilaporkan hilang diculik. Rupanya, bocah tersebut dibawa oleh tantenya Ika (31) ke Jakarta untuk nonton konser boyband asal Korea.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kompol Leonardo Widharta mengatakan bocah itu dilaporkan diculik karena dibawa pergi tanpa izin orang tua. Ika membawa bocah itu ke Jakarta.
"Ya tantenya ini tidak minta izin sama keluarga bawa ponakan ke Jakarta," kata Kompol Leonardo saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (6/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ika yang membawa kabur keponakannya itu akhirnya diinterogasi polisi. Kepada petugas, Ika mengaku sengaja membawa ponakannya ke Jakarta untuk menonton konser Boyband asal Korea, BTS.
"Alasan dia hanya mengajak jalan-jalan nonton konser Suga (BTS) yang berlangsung di Jakarta," katanya.
Saat ini bocah Nafia dan tantenya sudah tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo. Keduanya dijemput polisi, dan Ika dibawa ke kantor polisi.
"Pas tiba di bandara kami interogasi dan kami bawa tantenya ke kantor untuk pemeriksaan keterangan lebih lanjut. Sementara anak itu sudah sama ibunya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bocah di Gorontalo bernama Aveea Azkadina Thalita Bandha alias Nafia sempat dilaporkan hilang diduga diculik. Belakangan bocah tersebut berada di Jakarta bersama tantenya.
Peristiwa ini bermula saat sang bocah bermain di teras rumahnya di Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo Kamis (4/5) sekitar pukul 12.00 Wita. Bocah itu kemudian ditinggal oleh kakeknya yang pergi ke masjid.
"Keterangan keluarga, anak ini berada sama omanya, saat azan berkumandang pukul 12.00 Wita, kakeknya pergi ke masjid, sementara sang nenek sedang memasak di dapur," katanya.
Saat sang kakek kembali dari masjid, bocah Nafia sudah tak ada lagi di tempat awal ia bermain. Ibu Nafia, Nungki Meysita lalu membuat laporan polisi karena mengira korban diculik.
"Anak kami hilang, dicari tidak ditemukan sekitaran kota Gorontalo, saya lapor di Polresta Gorontalo, saya sebar di media sosial, dengan famflet bertuliskan telah hilang seorang anak perempuan AN," kata Nungki dalam wawancara terpisah.
(ata/hmw)