Kakek di Konawe Selatan Tewas Dililit Piton, Kepala Korban Sempat Diterkam

Sulawesi Tenggara

Kakek di Konawe Selatan Tewas Dililit Piton, Kepala Korban Sempat Diterkam

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 05 Mei 2023 14:31 WIB
Kakek bernama Rasmin (63) di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular piton sepanjang 7 meter.
Foto: Ular piton sepanjang 7 meter lilit warga di Konawe Selatan (Konsel), (dok.istimewa)
Konawe Selatan -

Kakek bernama Rasmin (63) di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular piton berukuran 7 meter. Kepala korban sudah masuk ke dalam mulut hewan melata tersebut.

"Iya sempat dimangsa (kepala korban)," kata Wakapolsek Tinanggea Ipda Yusuf kepada detikcom, Jumat (5/5/2023).

Yusuf mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh menantunya. Saat itu, ular piton tersebut melilit korban dan mulai memangsa korban di bagian kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menantu tertuanya menemukan korban sudah dalam kondisi terlilit badannya dan kepala korban sudah masuk sampai di leher (batas bawah telinga dan mulut)," ujarnya.

Yusuf menjelaskan kondisi korban remuk akibat dililit ular tersebut. Di bagian kaki korban juga terdapat bekas gigitan ular.

ADVERTISEMENT

"Dia lilit semua tubuh korban sampai di badannya, itu kan tulang rusuknya remuk sebelah. Kalau kaki tidak sampai dililit, tapi ada bekas gigitan," ungkapnya.

Selain di kaki, bekas gigitan di tubuh korban juga terdapat di bagian leher. Ular diduga menerkam bagian leher korban karena terdapat luka besar.

"Pas dicek dokter saya lihat ada luka di kaki dan leher kemungkinan diterkam bagian leher juga (sebelum kepala dimangsa)," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kakek Rasmin ditemukan tewas mengenaskan usai dililit ular piton 7 meter di kebunnya di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan pada Kamis (4/5) sekitar pukul 16.30 Wita.

Korban awalnya pamit ke istrinya untuk pergi ke berkebun di Desa Roraya. Korban juga ke kebun untuk menggembala sapi miliknya.

"Korban ini sampaikan kepada istrinya hendak menggembala sapi di kebunnya," ujar Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali dalam keterangannya, Jumat (5/5).

Namun karena korban tak kunjung kembali, istri korban bernama Inah kemudian meminta anaknya dan menantunya menyusul korban ke kebun. Saat itu, hari sudah hampir gelap namun korban tak kunjung kembali.

"Inah menghubungi menantunya bernama Suparjo untuk menyusul korban yang pergi menggembala sapi sejak sore," bebernya.

Suparjo dan istrinya yang merupakan anak korban lalu bergegas ke kebun mencari korban. Keduanya pun kaget saat tiba di kebun mendapati korban dililit ular.

"Anaknya tiba di kebun lalu melihat korban dalam posisi tengkurap kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular," terangnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads