Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak melayat ke rumah duka mantan ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Pasalnya Prabowo akan melakukan perjalanan keluar negeri.
Dilansir dari detikNews, M Taufik dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang pada Kamis (4/5). Jenazah anggota DPRD DKI Jakarta itu sempat disemayamkan di rumah duka di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
"Pak Prabowo hari ini dari Jogja rencananya akan melakukan lawatan ke luar negeri," ungkap Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di rumah duka M Taufik, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani mengatakan Prabowo menitipkan salam kepada keluarga M Taufik. Menteri Pertahanan RI itu berdoa agar keluarga almarhum diberi ketabahan.
"Beliau (Prabowo) menyampaikan salam hormat untuk keluarga, dan menyampaikan agar keluarga tabah dan kuat hadapi ujian ini," tambahnya.
Muzani mengaku sempat berpisah dengan Prabowo di Yogyakarta sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri pada Rabu (3/5) malam. Muzani juga yang menyampaikan kabar meninggalnya M Taufik ke Prabowo.
"Kemudian kami kontak ketika saya mendapatkan kabar kurang lebih jam 10 kurang, saya dapat kabar dan saya kontak beliau," tutur Muzani.
Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berduka atas meninggalnya M Taufik. Ucapan belasungkawa disampaikan lewat story akun instagramnya.
Story itu diunggah Prabowo pada Kamis (4/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam story itu terlihat foto M Taufik di bagian tengah.
"Turut berdukacita atas wafatnya Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (26 September 2014-1 April 2022)," tulis Prabowo dalam story tersebut.
Diketahui, M Taufik meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi pada Rabu (3/5) pada 21.45 WIB. M Taufik mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun karena sakit kanker paru.
"Beliau sakit kanker paru," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra Rani Mauliani.
Anies Baswedan Pimpin Salat Jenazah
Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin salat jenazah M Taufik di rumah duka. Anies juga ikut mengangkat keranda M Taufik saat akan dibawa ke ambulans.
"Almarhum adalah orang yang konsisten, tidak sungkan menunjukkan sikap dan tidak gentar menghadapi konsekuensi atas sikap yang diambilnya," ucap Anies.
Anies juga mengenang sosok M Taufik sebagai figur yang patut diteladani. M Taufik dianggap sebagai orang yang tegas.
"Istiqomah, keteladanan beliau tunjukkan adalah keberanian untuk mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang almarhum yakini sebagai prinsip yang benar," tambahnya.
M Taufik Pamit dari Gerindra karena Alasan Sakit
Diketahui, M Taufik mundur dari Gerindra karena beralasan sakit. Hal itu diungkap Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Sekarang beliau mundur dengan alasan sakit dalam suratnya, dan beliau sampaikan terima kasih pada Partai Gerindra, Pak Prabowo yang selama ini bantu," ungkap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 6 Oktober 2022.
Saat itu M Taufik juga menyampaikan permintaan maaf untuk Ketum Prabowo Subianto.
"Beliau sampaikan permohonan maaf apabila selama ini belum bisa memberikan atau memuaskan Gerindra," tambahnya.
Dikutip dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, berikut profil M Taufik:
Nama lengkap: Mohamad Taufik
Tempat/tanggal lahir: Jakarta/3 Januari 1957
Meninggal dunia: Jakarta/3 Mei 2023 (66 tahun)
Agama: Islam
Istri: Dian Kartika Rini
Anak:
- Tofan Aji Nugraha.
- Anisa Yusida.
- Venesa Adisty Laksmita.
Pengalaman organisasi:
- Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia.
- Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok.
- Bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
- Partai Gerindra DKI Jakarta.
- Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta.
- Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya.
- Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya.
- Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta.
- Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ).
(sar/ata)