.webp)
Istri mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachrudin kini memimpin Golkar Bantaeng. Liestiaty terpilih secara aklamasi menggantikan menantunya Meyrza Farid Arman pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) hari ini.
"Tadi itu di Musdalub yang terpilih ibu Liestiaty Fachrudin, istrinya Nurdin Abdullah, itu hasil Musdalub," kata Wakil Ketua DPD II Golkar Bantaeng Andi Ismail Kurniawan kepada detikSulsel, Kamis (4/5/2023).
Ismail mengatakan metode aklamasi dilakukan lantaran pengurus partai Golkar pada level kecamatan solid menyodorkan Liestiaty. Terpilihnya Liestiaty pada Musdalub itu disaksikan langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aklamasi, karena semua pengurus partai kecamatan mengusulkan namanya. Tadi dihadiri oleh DPD I (Golkar Sulsel), langsung pak ketua, Taufan Pawe," katanya.
Selain itu, Ismail menyebut sisa jabatan yang akan dijalani Liestiaty hanya tiga tahun. Dia menegaskan perombakan struktural DPD II Golkar Bantaeng tidak hanya ketua umum, juga sekretaris dan bendahara partai.
"Sisa periode itu 2023-2026, kan sebenarnya 2021-2026. Yang dirombak itu KSP (ketua, sekretaris, dan bendahara)," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Bantaeng mengundurkan diri dari jabatan. Meyrza mengundurkan diri pada akhir April lalu atau menjelang pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg).
"Iya betul (mengundurkan diri). Itu tanggal 27 April ini yang baru-baru. Alasan pengunduran diri itu disampaikan karena lagi sibuk," kata Wakil Ketua DPD II Golkar Bantaeng Andi Ismail Kurniawan saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (2/5).
Surat pengunduran diri Meyrza telah disampaikan kepada pengurus DPD I Golkar Sulsel. Ismail menyebut pengunduran diri Meyrza beralasan hendak fokus mengurusi bisnis pribadinya.
"Sudah (disampaikan ke Golkar Sulsel) mengajukan surat pengunduran diri, karena usahanya kan ada di mana-mana ini, dia tidak bisa konsentrasi," ungkapnya.
(ata/hsr)
