.webp)
Anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Aiptu Mustahir menjawab tudingan memiliki harta kekayaan yang tidak wajar setelah kerap memamerkan kendaraan mewah seperti Harley Davidson hingga Rubicon. Aiptu Mustahir mengaku dia dan istrinya cuma numpang foto.
Aiptu Mustahir awalnya menjelaskan dia berasal dari Desa Pucak, Tompobulu, Maros yang mana wilayahnya kerap menjadi lintasan mobil Offroad. Dia kemudian ikut bergabung ke dalam komunitas itu.
"Mereka ini kan singgah di rumah. Kebetulan saya masuk di komunitasnya supaya bagaimana mereka bisa masuk di kampung saya," kata Aiptu Mustahir kepada detikSulsel, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aiptu Mustahir mengatakan anggota komunitas Offroad terkadang ada yang membawa Harley Davidson dan motor gede itu disimpan di rumahnya. Kondisi itulah yang terkadang dimanfaatkan Aiptu Mustahir untuk sekadar berfoto.
"Jadi mobil-mobilnya, ada yang pakai Harley orang mampir semua itu," kata Aiptu Mustahir.
"Dipakailah posting sama istri saya, foto-foto," lanjut dia.
Dia juga mengaku bahwa istrinya sebenarnya jarang membuat postingan foto motor gede. Dia mengaku heran karena foto itu viral saat ini.
"Itu Facebook tahun 2014. Itulah foto yang dia kasi masuk (ada orang yang viralkan di medsos)," katanya.
Aiptu Mustahir juga menegaskan tidak memiliki mobil Rubicon seperti yang sedang heboh saat ini. Namun dia mengakui memiliki teman yang mempunyai Rubicon.
"Kalau Rubicon itu punya Pak Stanley (kenalan), kalau saya lihat mobilnya tahun 2012 mungkin sudah hancur sekarang itu. Kalau mau dipakai main Jeep mungkin sudah hancur, jadi kalau dia pakai Offroad sudah hancur," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel telah memberi atensi terkait kehebohan Aiptu Mustahir kerap pamer kendaraan mewah. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengaku telah mengetahui informasi yang beredar dan pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu.
"Jika ada anggota yang seperti hidupnya hedon, kelihatan glamor ya akan kita tindak sesuai komitmen Kapolda, kan gitu," ujar Kombes Suartana dalam wawancara terpisah.
Suartana mengatakan kehebohan tersebut bisa dikoordinasikan dengan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Novianto sebagai atasan langsung Aiptu Mustahir.
"Itu nanti kalau Brimob kita koordinasi ke Dansat Brimobnya,"katanya.
(hmw/ata)
