Ternyata Ini Mahar Nabi Adam untuk Siti Hawa saat Menikah di Surga

Ternyata Ini Mahar Nabi Adam untuk Siti Hawa saat Menikah di Surga

Tim detikHikmah - detikSulsel
Senin, 01 Mei 2023 22:30 WIB
kisah nabi adam
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Jakarta -

Ketika Nabi Adam AS menikahi Siti Hawa, beliau juga memberikan mahar. Keduanya menikah di di surga sebelum akhirnya diturunkan ke bumi.

Lantas, apa mahar yang diberikan Nabi Adam saat hendak menikahi Siti Hawa?

Dilansir dari detikHikmah, menurut hadits yang termuat dalam Kitab Shahih Muslim, Nabi Adam AS diciptakan Allah SWT dan memasukkannya ke surga lalu menurunkannya ke bumi pada hari Jumat. Diriwayatkan, dari az-Zuhri, dari al-A'raj, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaik-baik hari yang padanya matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu juga beliau dimasukkan ke surga dan pada hari itu pula beliau dikeluarkan dari surga." (HR Muslim)

Nabi Adam AS dalam kesendiriannya, Allah SWT menciptakan Siti Hawa sebagai pendampingnya. Imam Ibnu Katsir dalam Qashash Al-Anbiyaa mengatakan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam AS.

ADVERTISEMENT

Mahar Nabi Adam untuk Siti Hawa

Dikutip dari buku Rahasia Shalawat Rasulullah SAW karya Muhammad Syukron Maksum dan Ahmad Fathoni el-Kaysi, Abu Muhammad Jabar meriwayatkan bahwa rasa cinta Nabi Adam AS tumbuh saat melihat Hawa dan terbesit kenginan dalam hati untuk menikahi Hawa.

Nabi Adam AS kemudian memohon kepada Allah SWT, "Wahai Tuhanku, nikahkan aku dengan hawa."

Allah SWT pun menjawab, "Baiklah, tapi ada maharnya."

Nabi Adam AS pun gembira mendengar jawaban Allah SWT yang mendapatkan izin untuk menikahi Hawa. Ia pun bertanya, "Apa maharnya, wahai Tuhanku?"

Allah SWT berfirman, "Maharnya adalah membaca sholawat untuk nama yang kamu lihat di atas pintu Arsy."

Nabi Adam AS bertanya lagi untuk meyakinkan dirinya, "Apakah dengan membaca sholawat itu aku akan Engkau nikahkan dengan Hawa?"

Allah SWT pun menjawab, "Ya."

Nabi Adam AS pun dengan senang hati membacakan sholawat untuk nama yang tertera di atas pintu Arsy. Nama tersebut adalah Muhammad SAW, nabi akhir zaman.

Nabi Adam AS akhirnya resmi mempersunting Hawa dengan mahar sholawat. Pernikahan keduanya kemudian melahirkan keturunan dari generasi ke generasi atau yang dikenal sebagai anak cucu Adam.

Sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan dalam Kitab Kisah Nabi-nya,

"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan Adam dan Hawa untuk menjadi ayah dan ibu manusia agar lahirlah anak-anak keturunan mereka berdua, baik lagi-lagi maupun perempuan dalam jumlah yang sangat banyak."

Adapun pendapat lain yang menyebut bahwa Nabi Adam AS dinikahkan kembali dengan Hawa sebelum turun ke muka bumi. Disebutkan dalam buku Sabda-sabda Cinta karya Khairul A.El Maliky, dalam pernikahan kedua Nabi Adam AS dan Siti Hawa ini menggunakan mahar surah Al Fatihah.




(urw/urw)

Hide Ads