8 Penyusup Massa Hari Buruh-Coret Lambang Anarko di Makassar Dipulangkan

Kota Makassar

8 Penyusup Massa Hari Buruh-Coret Lambang Anarko di Makassar Dipulangkan

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Senin, 01 Mei 2023 19:07 WIB
Gedung Polrestabes Makassar, Sulsel
Foto: Hermawan Mappiwali/detikcom
Makassar -

Polisi memulangkan delapan penyusup massa aksi hari buruh dan mencoret lambang Anarko di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka dipulangkan karena dinilai tak melakukan perbuatan pidana.

"8 massa aksi yang diamankan sudah dikembalikan semua, tadi kan pelanggarannya ini aja tidak ada pidananya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Senin (1/5/2023).

Kombes Ngajib mengatakan beberapa orang yang sempat diamankan itu masih berstatus siswa SMA. Beberapa orang lainnya ada beberapa yang berstatus tidak sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu anak-anak yang diamankan ada masih SMA ada yang tidak sekolah," ujarnya.

Menurut Kombes Ngajib, delapan orang itu dianggap penyusup karena tidak memiliki surat pemberitahuan aksi. Delapan orang ini dianggap mengganggu ketertiban umum.

ADVERTISEMENT

"Dia melaksanakan unjuk rasanya kan tidak pakai pemberitahuan, mereka kan mengganggu ketertiban umum, diduga didalamnya itu kelompok Anarko. Itu kelompok Anarko itu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 8 orang akibat bergabung massa aksi hari buruh dan melakukan aksi coret-coret di Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (1/5) siang. Para terduga pelaku disebut membuat coretan menyerupai lambang Anarko.

"Jadi itu tadi masuk di kelompoknya yang dari Papua, coret-coret ada tulis polisi ini, terus bikin lambang Anarko," kata Kombes Ngajib.

Selain menangkap 8 terduga pelaku, polisi sebelumnya juga mengamankan sejumlah ketapel. Beberapa bahan untuk bom molotov juga disita dari lokasi.

"Ada barang bukti juga, barang buktinya itu berupa ketapel, terus bahan yang mau dijadikan bahan molotov," ungkap Ngajib.




(hmw/sar)

Hide Ads