.webp)
Sebanyak 16 WNI asal Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dievakuasi dari Sudan yang tengah dilanda perang. Pemprov Sulsel rencananya akan kembali memulangkan 11 warga Sulsel lainnya dalam waktu dekat.
"Kloter kedua 11 orang rencana besok ke Makassar," kata Kepala Kesbangpol Sulsel Muhammad Firda kepada detikSulsel, Minggu (30/4/2023).
Firda mengatakan mereka saat ini berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Mereka menjalani proses asesmen sebelum dipulangkan ke Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi sekarang di Asrama Haji, Pondok Gede untuk pendataan," lanjutnya.
Menurutnya WNI asal Sulsel dipulangkan secara bertahap. Pada tahap awal, ada 16 WNI asal Sulsel yang dievakuasi dari Sudan, namun hanya 11 orang yang difasilitasi pemulangannya oleh Pemprov Sulsel hingga tiba di Kota Makassar, Minggu (30/4) tadi siang.
"16 orang (WNI Sulsel dari Sudan), 5 orang pulang mandiri Jakarta-Makassar. 11 orang yang kami fasilitasi kembali ke Makassar," ungkap Firda.
Sementara Sekretaris Kesbangpol Sulsel Ansar mengatakan pihak Pemprov Sulsel masih melakukan pendataan terhadap WNI asal Sulsel yang akan dievakuasi lagi dari Sudan. Namun data sementara, ada 11 orang yang akan menyusul dipulangkan.
"Ini baru sementara didata. Data sementara ini informasinya 11 tapi belum fiks, cuma informasi saya dengar," ucap Ansar.
Pihaknya belum bisa memastikan jadwal pemulangan 11 WNI tersebut. Apalagi mereka masih menjalani asesmen.
"Mungkin besok atau lusa mungkin ada lagi tahap kedua. Sudah ada saya dengar di Pondok Gede Asrama Haji Jakarta," imbuhnya.
Ansar mengatakan dari 16 WNI asal Sulsel yang dievakuasi dari Sudan, ada 5 di antaranya yang masih memilih menetap di Jakarta. Pada tahap pertama, baru 11 orang yang difasilitasi pemulangannya oleh Pemprov Sulsel.
"5 orang itu melalui jalur mandiri. Saya dengar masih mau tinggal di Jakarta, ada keluarganya sehingga dia memilih nanti dia sendiri (pulang)," jelasnya.
(sar/asm)
