Kasat Narkoba AKBP Buddy Sempat Dirawat di RS Sehari Sebelum Tewas di Rel KA

Kasat Narkoba AKBP Buddy Sempat Dirawat di RS Sehari Sebelum Tewas di Rel KA

Trisno Mais - detikSulsel
Minggu, 30 Apr 2023 13:10 WIB
Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy A Towoliu telah tiba di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Foto: Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy A Towoliu telah tiba di Manado. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Keluarga mengungkap mendiang Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy A Towoliu sempat dirawat di rumah sakit sehari sebelum ditemukan tewas di rel Kereta Api (KA) Jatinegara. Setelah menjalani perawatan, AKBP Buddy langsung kembali bekerja.

"Dari keluarga yang tahu juga masih simpang siur, dari keluarga yang tahu satu hari sebelum meninggal dia adalah pasien di RS. Kemudian pas keluar langsung bekerja. Setelah itu kami tidak tahu apa-apa," ujar adik ipar AKBP Buddy, Preysi Sibi kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).

Presysi pun mempercayakan kematian AKBP Buddy untuk diselidiki kepolisian. Dia mengatakan keluarga akan terbuka dengan apapun hasil penyelidikan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mempercayakan kepada pihak berwajib untuk mengatakan ada apa. Dan kami cukup terbuka, apapun itu. Karena kami tahu yang terbaik sudah dilakukan," ujarnya.

Saat ini, keluarga masih menunggu hasil autopsi jasad AKBP Buddy. Preysi enggan berspekulasi terkait penyebab tewasnya AKBP Buddy di rel KA Jatinegara itu, termasuk dugaan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

"Autopsi sudah dilakukan kemarin, sebelum masuk di peti. Kami menunggu hasilnya. (Dugaan bunuh diri) belum, kami belum ada hasil. Nanti akan disampaikan secara resmi oleh Polri," imbuhnya.

Diketahui, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Towuliu, tewas mengenaskan di rel kereta api Jatinegara, Jaktim. Perwira menengah Polri itu tersambar Kereta Api Bahari rute Pasar Senen-Tegal, Sabtu pagi (29/4).

Melansir detikNews, AKBP Buddy diduga melakukan aksi bunuh diri. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Trunoyudho menuturkan dugaan awal pihaknya adalah AKBP Buddy Towuliu nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan tubuhnya ke kereta yang sedang melintas.

"Sementara dugaannya bunuh diri," ucap Trunoyudo.

Dari foto yang diterima detikcom, terlihat kondisi mayat sudah terbagi dalam beberapa potongan. Mayat itu tergeletak di rel kereta api.

Trunoyudho mengatakan kepolisian masih menyelidiki kepastian tewasnya korban. Satu orang masinis telah diambil keterangan.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads