Alasan Golkar Enrekang Siapkan Mitra dari PAN di Pilkada Ketimbang Kadernya

Alasan Golkar Enrekang Siapkan Mitra dari PAN di Pilkada Ketimbang Kadernya

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 28 Apr 2023 15:03 WIB
Rapat pengurus Golkar Enrekang.
Foto: Rapat pengurus Golkar Enrekang. (dok. istimewa)
Enrekang -

DPD II Golkar Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana mengusung Mitra Fakhruddin yang saat ini berstatus kader PAN di Pilkada 2024. Golkar mengaku punya alasan mengapa tak mengusung kader sendiri.

"Seperti yang saya bilang, munculnya nama Mitra Fakhruddin itu sudah melalui survei internal kami. Bahkan sudah 3 kali lakukan survei, nama Mitra sangat berpotensi," kata Sekretaris DPD II Golkar Enrekang Ismail Jafar kepada detikSulsel, Jumat (28/4/2023).

Ismail mengungkapkan, usungan nama Mitra Fakhruddin bukan berarti mengucilkan kader Golkar di Enrekang. Menurutnya, hal tersebut sebagai strategi politik dalam menghadapi Pilkada 2024 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan begitu, kita punya banyak kader yang berpotensi di Golkar. Namanya strategi politik untuk menang Pilkada, bisa saja kita usung Mitra dan wakilnya dari kader Golkar juga nanti. Tapi belum sampai di sana pembicaraan," ungkapnya.

Meski demikian, dia menambahkan Golkar Enrekang sementara masih dalam proses pembicaraan dengan Mitra Fakhruddin. Ismail mengaku akan mengajak anak Bupati Enrekang Muslimin Bando itu untuk hijrah dari PAN ke Golkar terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Kita masih bangun komunikasi. Pastinya harus masuk Golkar lebih dulu dong, dalam waktu dekat inilah ya," ucap Ismail.

Sebelumnya, Mitra Fakhruddin merespon keinginan Golkar Enrekang untuk mengusung namanya di Pilkada 2024 nanti dan mengajaknya hijrah dari PAN ke partai berlambang pohon beringin itu.

Mitra mengatakan, saat ini dirinya masih menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di kursi DPR RI. Sementara terkait Pilkada 2024, dia mengaku masih belum menentukan sikap.

"Saat ini saya masih tercatat sebagai kader PAN, saya fokus selesaikan di DPR dulu, belum ada sikap," ujar Mitra, Kamis (27/4).




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads