Kapolda Sulsel Jenguk Polisi Kena Tembak saat Penyerangan Polres Jeneponto

Kapolda Sulsel Jenguk Polisi Kena Tembak saat Penyerangan Polres Jeneponto

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 27 Apr 2023 20:11 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjenguk Bripka Mus Mulyadi yang mengalami luka tembak saat penyerangan Polres Jeneponto.
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjenguk Bripka Mus Mulyadi yang mengalami luka tembak saat penyerangan Polres Jeneponto. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjenguk Bripka Mus Mulyadi yang mengalami luka tembak saat penyerangan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dini hari tadi. Korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Sepulang dari melakukan pengecekan di Polres Jeneponto Kapolda didampingi para PJU Polda Sulsel langsung menjenguk anggota Polri yang mengalami luka tembak yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana yang turut mendampingi Kapolda dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

Suartana mengatakan, Bripka Mus Mulyadi berangsur membaik. Operasi untuk mengeluarkan proyektil di tubuhnya pun berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah Operasi Saudara Bripka Mus Mulyadi sudah selesai dan sekarang sudah masuk di kamar ICU. Kondisinya juga semakin membaik," jelas Suartana.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso turun tangan ke Jeneponto usai insiden penyerangan ini. Dia akan memantau langsung kondisi pascapenyerangan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita sama Pak Kapolda lagi ke Jeneponto, Polres," kata Suartana kepada detikSulsel, Kamis (27/4).

Suartana mengatakan kunjungan Kapolda itu pada prinsipnya untuk mengetahui duduk perkara penyerangan itu. Irjen Setyo juga hendak melihat kondisi Polres yang diserang.

"Mau melihat situasi," kata Suartana.

Penyerangan Polres Jeneponto

Polres Jeneponto diserang oleh sekitar 100 orang tak dikenal (OTK) pada dini hari tadi. Polisi menyebut para pelaku melakukan pelemparan molotov dan batu ke arah gedung Polres.

Para pelaku juga disebut menjadikan gedung Polres, musala Polres dan sejumlah fasilitas Polres lainnya sebagai sasaran penyerangan.

Penyerangan ini juga terekam kamera dan beredar di media sosial. Tampak massa beraksi di tengah lokasi yang gelap.

Terdengar pelaku mengeluarkan kata-kata kasar. Para pelaku juga berteriak bakar dan bakar.

"Maju-maju, maju, we maju we, bakar-bakar," terdengar suara pria dalam video beredar.




(ata/ata)

Hide Ads