PDIP Ungkap Masih Ada Parpol Bakal Gabung Dukung Ganjar Setelah 14 Mei

Berita Nasional

PDIP Ungkap Masih Ada Parpol Bakal Gabung Dukung Ganjar Setelah 14 Mei

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 27 Apr 2023 16:57 WIB
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap masih ada partai politik (parpol) lain yang akan bergabung mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Parpol itu disebut akan bergabung setelah 14 Mei nanti.

"Minggu depan juga akan dilakukan komunikasi intens dengan partai politik yang lain. Kemudian, mengingat tanggal 1 sampai 14 Mei itu ada waktu fokus dari seluruh partai untuk mendaftarkan caleg," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Kamis (27/4/2023).

"Maka, setelah tanggal 14 Mei, nanti akan ada partai politik lain yang akan bergabung," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, empat parpol yakni PDIP, PPP, Hanura, dan PSI telah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar sebagai bakal capres 2024.

Berdasarkan catatan detikcom, Ganjar Pranowo sudah didukung oleh empat partai politik, dua partai politik parlemen dan dua parta politik lainnya nonparlemen. Partai pendukung Ganjar yang memiliki kursi di DPR ialah PDIP dan PPP.

ADVERTISEMENT

DPR RI periode 2019-2024 mempunyai sembilan fraksi, dua fraksi di antaranya kini menyatakan mengusung Ganjar Pranowo untuk 2024. PDIP, partai yang menaungi Ganjar Pranowo, merupakan fraksi terbesar dan memiliki kursi terbanyak di DPR.

Berikut ini kekuatan pendukung Ganjar Pranowo di DPR:

1. PDIP : 128 kursi atau 22,26%
2. PPP : 19 kursi atau 3,30%
Total : 147 kursi atau 25,56%

Sementara itu Partai Hanura dan PSI tak memiliki kursi di DPR RI. Kendati begitu, Hanura dan PSI mempunyai anggota DPRD di beberapa daerah.

Sementara, mengacu Keputusan Nomor 135/PL/KPU/V/2019 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Tahun 2019, berikut ini perolehan suara 4 partai politik pendukung Ganjar Pranowo:

1. PDIP : 19,33%
2. PPP : 4,52%
3. PSI : 1,89%
4. Hanura: 1,54%
Total : 27,28%

(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads