Buka-bukaan China soal Nasib Robotnya yang Hilang Kontak di Mars

Tim detikInet - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 22:10 WIB
Rover Zhurong selfie di Mars. Foto: CNSA
Jakarta -

Robot penjelajah milik China atau rover Zhurong hilang kontak di Mars sejak Mei 2022. China kini buka suara soal nasib robotnya itu.

Melansir detikINET, rover Zhurong pertama kali memasuki hibernasi pada Mei 2022 untuk persiapan melewati musim dingin di Mars. Sejatinya robot ini bangun pada Desember 2022, namun hingga kini masih belum berhasil membuat kontak dengan bumi.

"Kami belum menerima komunikasi apapun dari rover sejak memasuki hibernasi," kata kepala desainer misi eksplorasi Mars China, Zhang Rongqiao, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/4/2023).


"Kami memantaunya setiap hari dan meyakini (Zhurong) belum bangun karena cahaya matahari belum mencapai tingkat minimum untuk membangkitkan daya," imbuhnya.

Penyebab Zhurong kesulitan membangkitkan daya pun disebutnya kemungkinan karena adanya kumpulan debu dan pasir yang menutupi panel suryanya. Hal ini membuatnya kesulitan mengumpulkan sinar matahari.

Menurut Rongqiao, rover itu seharusnya bisa bangun secara otomatis setelah kondisi sinar matahari dan cuaca di Mars meningkat di musim semi, dengan suhu di dalam kabin berada di atas -15 derajat celsius dan cahaya matahari cukup untuk mengisi baterai setidaknya 140 watt.

Selain itu, dia mengakui ada kemungkinan rover Zhurong tidak akan bangun dari hibernasi jika tumpukan debu melewati 40%. Namun ia menegaskan bahwa kondisi dorman yang saat ini dialami Zhurong masih dalam perkiraan.

Rover Zhurong pertama kali mendarat di Mars pada 15 Mei 2021 di area bernama Utopia Planitia. Ini merupakan robot penjelajah pertama buatan China yang berhasil mendarat di Mars, sebagai bagian dari misi untuk mencari bukti kehidupan purba di Planet Merah.

Selama beroperasi rover ini meneliti mineral, lingkungan, dan distribusi air dan es di daratan tersebut. Data yang dikumpulkan oleh rover Zhurong telah menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa air sudah ada di Mars lebih lama dari perkiraan.

Rongqiao mengatakan rover Zhurong dirancang untuk beroperasi selama 90 hari di Mars. Namun rover ini berhasil mengalahkan ekspektasi dan beroperasi selama 358 hari serta berjalan 1.921 meter di Mars.

Musim dingin di Mars memang bisa berbahaya bagi rover dan lander yang beroperasi di permukaannya. Sebut saja lander InSight milik NASA yang tamat riwayatnya pada Desember 2022 setelah menghabiskan lebih dari empat tahun di permukaan Mars.

InSight mengalami masalah yang sama dengan Zhurong, di mana debu yang tebal yang di panel surya membuatnya sulit mengumpulkan daya. Manajer misi InSight mengumumkan misi lander itu sudah berakhir setelah gagal merespons dua pesan yang dikirimkan dari pusat kontrol misi di Jet Propulsion Laboratory NASA.



Simak Video "Video: Lihat Canggihnya Kota Shenzhen China, Rumah Bagi 74 Ribu Robot"

(asm/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork