Sebanyak 30 nelayan di Kampung Bora, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo menggelar lomba balap perahu untuk memeriahkan momentum Lebaran Idul Fitri 1444 H. Lomba ini diharapkan bisa memperkuat silaturahmi antara sesama nelayan.
Lomba balap perahu digelar di Desa Laut Biru, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Senin (24/4). Balapan dimulai sejak pukul 15.00 Wita.
"Kami gelar lomba balapan perahu dalam rangka memeriahkan Lebaran Idul Fitri 1444 H. Lomba ini diikuti 30 nelayan," kata Ketua Panitia Lomba Balap Perahu, Amin Nusi kepada detikcom, Senin (24/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa memupuk rasa persatuan dan kesatuan, serta memperkuat silaturahmi para nelayan. Khususnya nelayan di Kampung Bora, Desa Laut Biru.
"Ini merupakan agenda tiap tahun pada Lebaran Idul Fitri, dan sering dilakukan," sebutnya.
Lomba ini masing-masing diikuti 6 nelayan dari Desa Mootinelo, 5 Desa Inomata, 2 Desa Pelitajaya, 5 Desa Moopiya, 2 Desa Tombulilato, dan 10 dari Desa Laut Biru.
"Untuk kategori yang diperlombakan yakni Kelas Lebaran 1 Juara 1 uang tunai Rp 1.500.000, Juara 2 uang tunai Rp 1.250.000, dan Juara 3 Rp 1.000.000," jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Ismail T Hada mengatakan kegiatan balap perahu selalu dilakukan tiap tahun. Kegiatan ini bertujuan membangun persatuan dan silaturahmi antara nelayan dari setiap desa lain.
"Kegiatan ini semata-mata demi membangun persatuan dan silaturahmi antara nelayan di desa lain," ucapnya.
Ismail menjelaskan kegiatan lomba balap perahu merupakan budaya Kampung Bora, khususnya warga Desa Laut Biru yang sudah menjadi tradisi setiap tahun usai Lebaran Idul Fitri.
"Lomba balap perahu sudah menjadi tradisi budaya kami di kampung," jelasnya.
(asm/sar)