3 Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo yang Tak Bisa Ditawar

Berita Nasional

3 Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo yang Tak Bisa Ditawar

Tim detikNews, Tim detikJateng - detikSulsel
Minggu, 23 Apr 2023 05:30 WIB
Ganjar Pranowo resmi diusungkan sebagai bakal calon presiden PDIP, Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Foto: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenakan peci ke Ganjar Pranowo usai ditunjuk jadi bakal capres. (dok. istimewa)
Jakarta -

Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo mengungkap 3 kriteria cawapres yang dianggap layak mendampinginya di Pilpres 2024. Ganjar turut menyinggung omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sosok potensial yang cocok baginya.

Dilansir dari detikJateng, kriteria itu diungkapkan Ganjar ketika berada di Wedangan Padmosustran, Banjarsari, Kota Solo usai salat Idul Fitri, Sabtu (22/4). Saat itu Ganjar didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

"Pertama bisa bekerja sama, (kedua) punya visi yang sama, dan yang ketiga PR kita tidak mudah ya, rembukan UUD sebagai satu visi panjang negeri ini, nilai-nilai yang di dalam konstitusi yang harus kita taati," ungkap Ganjar di hadapan wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar belum detail menyebut sosok yang dimaksud. PDIP dianggap sudah menyiapkan beberapa nama.

"Cerita cawapres pasti akan menunggu kerja sama antarpartai, tentu saja dari PDIP pasti sudah menyiapkan beberapa nama," paparnya.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jawa Tengah ini belum ingin membahas calon pendampingnya terlalu jauh. Apalagi dia baru saja dideklarasikan menjadi capres.

"Saya kira setelah diumumkan parpol (capres PDIP) akan membicarakan lebih detail lagi. Pasti ada perhitungannya," ucap Ganjar.

Ganjar pun meminta semua pihak bersabar. Menurutnya penentuan cawapres butuh waktu dengan mempertimbangkan koalisi partai.

"Untuk yang bekerja sama (koalisi) tunggu sebentar lagi. Mudah-mudahan tidak lama lagi," imbuh Ganjar.

Ganjar juga menanggapi ucapan Presiden Jokowi yang sempat menyebut beberapa nama cawapres potensial. Nama-nama yang dimaksud, di antaranya Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud Md, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, hingga Prabowo Subianto.

"Banyak kalau nama-nama, Pak Presiden sudah menyebutkan. Kalau sekarang, kalau boleh disebut, pasarnya orang bisa lempar-lempar keluar," jelasnya.

Sementara Presiden Jokowi mengaku ada banyak sosok yang bisa menjadi cawapres bagi Ganjar. Hal itu dikatakan Jokowi usai salat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo Sabtu (22/4).

"Kok tanya saya. Yang cocok, banyak, banyak, banyak," kata Jokowi.

Jokowi yang saat itu didampingi Ganjar lalu menyebut beberapa nama. Jokowi kemudian menyebut jika sosok cawapres dari Ganjar akan segera ditentukan.

"Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, banyak kan. Ada Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, banyak. Siapa lagi, ada Cak Imin, Pak Airlangga, nah... termasuk Pak Prabowo. Nanti segera cawapresnya ketemu," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Prabowo Pede Jadi Capres

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto percaya diri menjadi capres. Keyakinan Prabowo dengan mempertimbangkan elektabilitas partainya yang agak kuat.

"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang," tegas Prabowo di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo Sabtu (22/4).

Prabowo mengklaim dirinya sudah mengantongi nama-nama cawapresnya. Namun Prabowo enggan menyebutkannya.

"Daftarnya (cawapres) kalian tahu semuanya kok," paparnya.

Prabowo juga menyinggung terkait status Ganjar Pranowo yang kini sudah menjadi capres. Dia tidak menjelaskan lebih jauh soal potensi koalisi antara Gerindra dan PDIP.

"Tapi kan sudah dicalonkan jadi (capres) presiden beliau (Ganjar)," jelas Prabowo.

PDIP Bicara Cawapres Pekan Depan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pembicaraan capres dan cawapres akan ditindaklanjuti untuk dibahas enin (24) pekan depan. Hal ini disebut menjadi arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi nanti hari Senin kami akan sampaikan suatu pernyataan terkait dengan tahapan-tahapan lebih lanjut setelah capres diumumkan," tutur Hasto di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Sabtu (22/4).

Hasto menegaskan pihaknya masih fokus merayakan momen Idul Fitri 2023. PDIP ogah berbicara lebih jauh soal Pilpres 2024.

"Ya hari ini sebenarnya kami tidak diperbolehkan oleh Bu Ketum (Megawati) untuk bicara capres dan cawapres. Seluruh narasumber dari PDIP untuk fokus hari ini mengucapkan syukur atas Idul Fitri ini," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kenapa Megawati Ada di Sebelah Prabowo saat Bicara Kondisi RI?"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads