Sindiran Erick Thohir ke Dirut BUMN Harry: Menterinya Aja Enggak Bawa Pistol

Sindiran Erick Thohir ke Dirut BUMN Harry: Menterinya Aja Enggak Bawa Pistol

Tim detikFinance - detikSulsel
Kamis, 20 Apr 2023 09:13 WIB
Kejagung menetapkan mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Mantan Dirut PT Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedardjo sebagai tersangka. Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung St Burhanuddin di Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Senin (27/6/2022).
Foto: Agung Pambudhy
Makassar -

Menteri BUMN Erick Thohir menyindir Dirut PT Berdikari Harry Warganegara usai pistolnya meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Erick mengatakan dirinya saja selaku menteri tidak pernah membawa senjata api.

"Menterinya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani. Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar," uajar Erick dilansir detikFinance yang mengutip dari CNNIndonesia, Rabu (19/4/2023).

Erick pun menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada Harry atas insiden tersebut. Dia menuturkan sanksi akan diberikan berdasarkan laporan yang diterima nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya," tegasnya.

Erick mengaku belum menerima laporan tertulis terkait senjata api anak buahnya yang meletus tersebut. Dia kembali menegaskan bahwa dirinya sebagai menteri tidak membawa pistol,

ADVERTISEMENT

"Saya harus pelajari dulu karena belum ada laporan tertulis. Tapi kalau saya sebagai menteri enggak bawa pistol, memang kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin, enggak lah. Kita harusnya mesti melayani rakyat dong," jelasnya.

Pistol Harry Dibawa Protokoler Kementan

Pistol kaliber 32 battle Army milik Harry Warganegara meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Pistol tersebut dibawa oleh Protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) bernama Faisal.

Pistol Harry meletus saat pemeriksaan petugas di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Saat itu, Faisal hendak mengambil kartu pistol tersebut untuk diperiksa.

"Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Kapolsek Kawasan SHIAM Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4).

"Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," sambungnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads