Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memusatkan salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jemaah salat Id tidak lagi diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi rencana masih di Lapangan Karebosi, tidak ada ada mi (wajib masker), pelaksanaannya sudah biasa-biasa saja," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar Mohammad Syarief kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).
Syarief menegaskan, pelaksanaan salat Idul Fitri tidak ada lagi pembatasan seperti tahun sebelumnya. Seluruh warga bisa melaksanakan ibadah tanpa ada jarak dan menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi semua pintu kami sudah sampaikan ke Dispora untuk di standby-kan, untuk semua pintu pasti sudah terbuka. Jadi tidak dibatasi lagi semua," ucapnya.
Pihaknya juga sudah menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait dari Pantia Hari Besar Islam (PHBI). Termasuk dengan pihak Polrestabes, Dandim hingga Satpol PP dalam rangka pengamanan salat Idul Fitri nantinya, tak terkecuali tim medis.
"Hasil rapat dengan PHBI, kami sudah rapat persiapan pemantapan. Insyaallah dari segi kesiapan, itu secara keseluruhan, sisa pelaksanaan di lapangan," jelas Syarief.
Syarief menyebut, untuk khatib dan imam yang memimpin salat Idul Fitri belum di putuskan. Kendati demikian, sudah ada sejumlah nama yang masuk.
"Jadi Insyaallah kami akan segera umumkan sebelum hari H. Sudah ada opsi, sisa kepastian sekali lagi untuk menghadap ke Pak Wali," tandasnya.
(ata/sar)