Pistol Meletus di Bandara Makassar, Dirut BUMN Habis Ikut Acara Bareng Mentan

Kota Makassar

Pistol Meletus di Bandara Makassar, Dirut BUMN Habis Ikut Acara Bareng Mentan

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 19 Apr 2023 15:42 WIB
handgun with bullets on the wooden surface, closeup with vignette, useful for various security,protection or criminal topics
Foto: (Dok. Thinkstock)
Makassar - Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara sempat diperiksa polisi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar karena pistol kaliber 32 battle Army miliknya meletus di area Check In Counter. Harry saat itu baru saja mengikuti acara bareng Menteri Pertanian (Mentan) Syachrul Yasin Limpo (SYL).

"Dirut ini rombongannya Mentan," kata Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad saat dihubungi detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Insiden meletusnya pistol Harry itu terjadi pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Pistol meletus saat pemeriksaan petugas di area Check In Counter, tapi tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut Iptu Arsyad, Harry baru saja mengikuti acara bareng Mentan SYL di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selanjutnya Harry pulang duluan dari acara itu.

"Kebetulan dia habis kegiatan dengan Mentan di Pinrang. Cuma beliau mendahului karena dia pakai Citilink yang jam 08.30 Wita kalau enggak salah tiketnya itu. Kalau Pak Mentan kan jam 12," ungkapnya.

Saat insiden itu, Harry dalam posisi menunggu di pesawat. Sedangkan pistol miliknya dibawa oleh salah seorang protokoler Kementan bernama Faisal.

"Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Iptu Arsyad.

Faisal segera mengambil senjata api yang terjatuh ke lantai. Namun pistol itu tiba-tiba meletus saat dia mengangkatnya.

"Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," katanya.

Iptu Arsyad mengatakan pihaknya sempat memeriksa keterangan Faisal dan Harry Warganegara selaku pemilik senjata api. Setelah pemeriksaan tuntas, Faisal dan Harry melanjutkan perjalanannya.

"Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya,"katanya.


(hmw/ata)

Hide Ads