Polres Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiagakan 250 personel pengamanan mudik Lebaran yang tergabung dalam Operasi Ketupat Lipu 2023. Ratusan personel tersebut akan disebar di pos pengamanan yang ditempatkan di 5 kecamatan.
"Polres Sidrap telah menyiapkan 5 pos Pengamanan dan Pelayanan Dalam Ops Ketupat 2023," kata Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah kepada media, Senin (17/4/2023).
Erwin menambahkan 5 pos yang dipersiapkan oleh Polres Sidrap terdiri dari 1 pos terpadu, 1 pos Pelayanan, dan 3 pos pengamanan. Pos tersebut ditempatkan di Kecamatan Watang Pulu, Panca Rijang, Pitu Riawa, dan Tellu Limpoe
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita usahakan H-5 seluruh persiapan sudah benar-benar matang mulai dari personel, mapping, pos pengamanan maupun pelayanan dan sarana lainnya guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Lipu 2023," jelas Erwin.
Erwin menjelaskan, pos-pos yang disiapkan ditempatkan di lokasi strategis di Sidrap. Sehingga, jika terjadi kepadatan arus lalu lintas dapat segera diurai dengan hadirnya personel di lokasi.
"Pos dijaga petugas yang tentunya bisa memberikan pelayanan saat masyarakat membutuhkan. Juga bisa menjadi tempat istirahat sementara bagi yang lelah di perjalanan," paparnya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pengamanan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga TNI. Operasi ketupat tahun 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
"Tentu kita berharap seluruh rangkaian pengamanan baik Idul Fitri, arus mudik maupun arus balik berjalan lancar," jelasnya.
Kasi Humas Polres Barru, AKP Zakaria menambahkan 250 personel disiagakan dalam pengamanan mudik Lebaran. Mereka ditempatkan di lokasi strategis.
"250 personel (disiagakan pengamanan mudik Lebaran)," beber Zakaria.
Zakaria mengaku daerah rawan kecelakaan (laka) di Sidrap tidak tentu. Namun pihaknya juga tetapkan mengamankan arus lalu lintas selama mudik.
"Untuk di Sidrap tidak ada daerah rawan kecelakaan. karena laka tidak tetap. tidak ada yang parah sekali. Karena berpindah-pindah, tidak menetap dan sudah dibahas di Dirlantas Polda Sulsel bahwa di Polres Sidrap tidak ada black spot atau daerah rawan laka," jelasnya.
(sar/asm)