Pengguna Twitter Blue khususnya di Amerika Serikat telah kini sudah bisa membuat cuitan yang lebih panjang hingga 10.000 karakter. Jumlah ini bertambah signifikan dibandingkan pada bulan Februari silam.
Dilansir dari detikINET, pada Februari lalu, pengguna sudah bisa buat cuitan hingga 4.000 karakter yang sebelumnya hanya bisa 280 karakter. Twitter kini kembali menambah batasan cuitannya hingga 10.000 karakter. Tidak hanya itu, Twitter web kini mendukung pemformatan teks tebal dan miring.
CEO Twitter Elon Musk pada awal Maret lalu telah mengumumkan bahwa Twitter Web dapat membuat cuitan panjang bahkan video yang berdurasi lebih lama. Pernyataan Musk ini hanya berjarak satu bulan setelah batas cuitan Twitter bertambah menjadi 4.000 karakter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan 10.000 karakter ini terdengar seperti berlebihan bagi sebagian besar pengguna biasa. Namun sepertinya peningkatan ini lebih ditujukan bagi orang yang ingin menghasilkan uang dari postingan mereka.
Tidak hanya itu, ada sejumlah perubahan lainnya. Twitter baru saja mengubah nama "Super Follows" menjadi "Subscriptions" yang dapat membebankan biaya USD 3, USD 5, dan USD 10 per bulan untuk konten eksklusif, termasuk obrolan khusus pelanggan di Spaces. Twitter juga berjanji tidak akan mengambil penghasilan mereka selama 12 bulan ke depan.
Twitter melakukan peningkatan batas jumlah karakter dan memungkinkan postingan video berdurasi berjam-jam untuk pengguna Blue. Hal itu bertujuan untuk memberi kreator peluang lebih banyak untuk membuat pelanggan mereka tetap terlibat.
Adanya peningkatan ini tentu juga membawa sejumlah keuntungan untuk perusahaan. Semakin banyak pengguna yang menghabiskan waktu lebih banyak di situs web berarti lebih banyak juga peluang untuk melayani mereka dengan iklan yang akan memberikan cuan bagi perusahaan.
(urw/asm)