DPD II Golkar Pinrang mengusung Usman Marham sebagai calon Bupati Pinrang di Pilkada 2024. Ketua DPD II Golkar Pinrang itu pun sudah mulai menyebar baliho kampanye.
"Kami sudah putuskan di Rapimda untuk mengusung Usman Marham ketua DPD II Golkar Pinrang sebagai bakal calon bupati Pinrang," ungkap Wakil Ketua DPD II Golkar Pinrang, Amri Manangkasi kepada detikSulsel, Rabu (12/4/2024).
Amri menjelaskan, keputusan mengusung Usman Marham tersebut juga telah didukung melalui langkah-langkah strategis pemenangan. Infrastruktur partai mulai mensosialisasikan Usman sebagai bakal calon bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem dan infrastruktur partai Golkar sudah terbentuk untuk pemenangan beliau hingga ke tingkat TPS. Begitupun dengan sosialisasi beliau sebagai bakal calon bupati," imbuhnya.
Menurutnya langkah Golkar mendorong kader untuk maju di Pilkada tersebut tergolong berat. Apalagi selama ini Golkar belum pernah menang di Pinrang.
"Ini motivasi bagi kami untuk mendorong kader, terlepas melawan petahana atau siapa pun nantinya," paparnya.
Namun Amri menegaskan, Golkar dalam kondisi sangat siap dibandingkan dengan momentum politik sebelumnya. Para kader akan mengerahkan kekuatan penuh untuk pemenangan.
"Kami tentunya akan memaksimalkan mesin partai hingga ke tingkat TPS dan di Pileg 2024 nanti. Sebab ini modal untuk mengusung kader," jelasnya.
Golkar Target Kursi 10 Kursi DPRD Pinrang
Amri menambahkan, pihaknya menargetkan bisa meraih 10 kursi DPRD Pinrang dalam Pileg 2024. Target ini disebut sudah melalui hasil survei.
"Jadi 10 (kursi) itu harapan, tetapi sepertinya angka 8 kursi itu sudah terang benderang. Semoga tidak salah hitung pemetaan dari survei yang kami pasang," ungkap Amri.
Menurutnya, Demokrat dan NasDem menjadi dua partai yang menjadi lawan terberat Golkar saat ini. Apalagi Bupati Pinrang Irwan Hamid yang saat ini sudah mendeklarasikan diri sebagai Ketua DPD NasDem Pinrang.
"Demokrat dan NasDem dengan deklarasi sebagai ketua nasdem itu yang jadi saingan terberat. Sebab jika ada bupati menjadi pimpinan parpol maka di sekitaran kekuasaan akan merapat,"paparnya.
(sar/ata)