.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menyiagakan personel selama 24 jam di ruas Jalan Poros Maros-Bone tepatnya di wilayah Kappang, Camba. Personel Dishub Sulsel akan bersiaga di 3 titik di wilayah Kappang.
"Kami tempatkan anggota untuk 3 posko yang berjaga 24 jam," kata Kabid Angkutan Jalan Dishub Sulsel Mansyur Yahya kepada detikSulsel, Senin (10/4/2023).
Mansyur menyebut personel yang berjaga di 3 posko tersebut akan menahan dan mengatur truk yang akan melintas di jalur Kappang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posko pemantauan truk yang akan melintas di jalur Kappang akan diluncurkan secara resmi pada Selasa (11/4) besok. 3 Posko tersebut tersebar di Kecamatan Simbang tepatnya di Pattunuang, Kecamatan Cenrana tepatnya di Bengo, dan satu posko di tengah hutan di Kappang.
"Kami ada 3 posko mulai di Pattunuang, ada posko di Bengo, dan posko di tengah hutan. Yang di tengah hutan melakukan mobile karena tidak ada jaringan," sebutnya.
Pihak Dishub Sulsel menyiapkan 36 personel selama penerapan sistem buka tutup. Sebanyak 12 orang yang berjaga setiap hari.
"Sementara yang kami siapkan 36 orang dari Dishub, 12 orang per hari. Kita gilir anggota jaga 24 jam, namun kami juga akan minta BPTD, aparat setempat, kami minta juga Koramil," jelas Mansyur.
Untuk diketahui, Forum LLAJ Sulsel memberlakukan sistem buka tutup di wilayah Kappang, Camba demi mengurai kemacetan. Apalagi di titik tersebut seringkali membuat arus lalin terhambat.
Sistem buka tutup yang membatasi angkutan truk dimulai pada 10 April hingga 3 Mei mendatang. Aturan itu dikecualikan bagi pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG) dan mobil pikap.
"Hari ini mulai berlaku buka tutup truk di Kappang, Camba. Ini khusus bagi truk saja, kecuali kendaraan pengangkut BBM, BBG, dan pikap," kata Kasat Lantas Maros AKP Supriyanto, Senin (10/4).
(sar/nvl)
