.webp)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah tiba di rumah mendiang menantunya, Muhammad Rapsel Ali di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ma'ruf Amin diketahui datang untuk melakukan takziah dan mendoakan almarhum Rapsel Ali.
Wapres Ma'ruf Amin tiba di rumah duka, Jalan Bonto Mangape Nomor 7, Kecamatan Tamalate, Makassar sekitar pukul 13.15 Wita. Ma'ruf datang dengan didampingi oleh istrinya, Wury Estu Handayani.
Ma'ruf sempat menyapa sejumlah orang di halaman rumah duka. Selanjutnya dia bergegas ke lantai 2 untuk melakukan takziah bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berselang 2 jam kemudian sekitar pukul 15.19 Wita, Wapres Ma'ruf Amin turun dari lantai dua rumah duka. Ma'ruf Amin bergegas meninggalkan rumah duka.
Tampak aparat keamanan TNI-Polri yang berjaga ketat di halaman depan rumah duka. Sementara Paspampres berjaga di halaman dalam rumah duka.
Rapsel Ali Dimakamkan di TMP Panaikang
Sebelum kedatangan Wapres Ma'ruf Amin, jenazah Rapsel Ali lebih dulu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi. Pemakaman almarhum digelar secara militer.
Pantauan detikSulsel di TMP Panaikang, Kota Makassar, pagi tadi, sebanyak 200 prajurit TNI berjaga di sekitar lokasi pemakaman. Sementara sejumlah prajurit lainnya bertugas melakukan pemakaman.
Selanjutnya mobil ambulans yang membawa jenazah Rapsel Ali tiba di lokasi pada pukul 09.40 Wita. Prajurit TNI yang bertugas melakukan pemakaman pun langsung berbaris.
Sekitar 15 menit kemudian, peti jenazah Rapsel Ali diturunkan dari ambulans. Prajurit TNI lalu melepaskan satu kali tembakan dan peti jenazah pun dibawa menuju titik pemakaman.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tiba 15 menit kemudian dan langsung memimpin prosesi pemakaman pada pukul 10.04 Wita.
Jenazah selesai dikebumikan tepat pada pukul 10.13 Wita. Bendera merah putih yang digunakan untuk menyelimuti peti jenazah pun dilipat, menandai berakhirnya upacara pemakaman.
"Upacara pemakaman secara militer ini sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasanya beliau kepada negara dan bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya," kata Andi Sudirman dalam sambutannya di lokasi.
Dia mengaku terkejut dan turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Selain itu, dia mengajak kepada keluarga yang ditinggalkan agar menyikapi musibah dengan ketabahan.
"Cobaan ini tentu sangat mengejutkan dan menyedihkan kita semua, terkhusus tentu kepada keluarga, istri, orang tua dan keluarga besar. Tetapi sebagai orang yang beriman, kita yakin bahwa kehendak Allah SWT Tuhan yang maha esa pasti yang terbaik. Sebagai umat beragama, yang percaya kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus menerimanya dengan tulus, ikhlas dan penuh ketabahan," lanjutnya.
(hmw/asm)
