Cerita Rapsel Ali Minta Dibantu Bupati Selayar Lamar Putri Wapres Ma'ruf Amin

Kota Makassar

Cerita Rapsel Ali Minta Dibantu Bupati Selayar Lamar Putri Wapres Ma'ruf Amin

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Senin, 10 Apr 2023 05:39 WIB
Bupati Selayar M Basli Ali. Ihksan Bayu Aji Saputra
Foto: Bupati Selayar M Basli Ali. (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Bupati Selayar Muhammad Basli Ali berkabung atas kepergian mendiang kakaknya, Muhammad Rapsel Ali. Basli mengenang momen saat dirinya diminta Rapsel agar membantunya melamar putri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

"Berkesan ketika disampaikan bahwa dia (Rapsel Ali) mau menikah dengan anak Ma'ruf Amin," tutur Basli saat ditemui di rumah duka di Makassar, Minggu (9/4/2023).

Basli melanjutkan dirinya pun berangkat ke Jakarta atas permintaan kakaknya pada 2018 lalu. Saat itu Ma'ruf Amin masih menjadi calon wapres dari Jokowi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya disuruh pergi melamar di Jakarta. Terus kita ke Jakarta, saat itu sedang Pilpres," tuturnya.

Belakangan, Rapsel dan putri keempat Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah pun resmi lamaran pada 23 Desember 2018. Selang sebulan, keduanya resmi menikah pada 9 Januari 2019.

ADVERTISEMENT

Pernikahan politikus Partai NasDem dengan putri Ma'ruf Amin itu digelar di kawasan Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat. Jokowi hadir sebagai saksi pernikahan Rapsel Ali dan Siti Nur Azizah.

Kini Basli hanya mampu mengenang sosok Rapsel Ali sebagai kakak yang mengayomi adik-adiknya. Almarhum disebut suka memberi motivasi kepada saudaranya.

"Kakak yang mengayomi adek-adeknya. Selalu memberikan kita spirit supaya berjuang," kenang Basli.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi NasDem itu tidak pernah mengenal kata lelah. Menurutnya, Rapsel merupakan seorang pejuang.

"Jangan mengenal semangatnya mundur sebelum dicoba. Beliau ini orangnya optimis. Tidak pernah pesimis," tegas Basli.

Diketahui, Rapsel meninggal dunia pada Minggu (9/4) pagi. Pria kelahiran Selayar 6 Mei 1971 rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang Makassar, Senin (10/4) hari ini.

Basli mengatakan Wapres Ma'ruf Amin direncanakan datang saat pemakaman menantunya tersebut. Jadwal pemakaman Rapsel menyesuaikan kedatangan Ma'ruf Amin.

"Wapres mungkin datang besok (hari ini) kalau tidak salah," sebut Basli.

Rencana pemakaman Rapsel itu juga dibenarkan adik almarhum, Ian Pribadi. Rapsel diagendakan dimakamkan sekitar pukul 10.00 Wita hari ini.

"Masih fleksibel (waktu pemakamannya), sementara kita jadwalkan jam 10. Cuman menunggu kepastian dari kedatangan orang tua kita Wakil Presiden Pak Ma'ruf Amin," sebut Ian.

Sementara tenaga ahli Rapsel Ali, Darmawan menambahkan teknis pemakaman almarhum sudah diatur. Pangdam XIV/Hasanuddin juga akan menyiagakan personel pengamanan.

"Pangdam sudah menyiapkan pengamanan semua sudah diserahkan ke Pangdam untuk persoalan teknisnya besok. Kalau info terakhir (akan dimakamkan) di Taman Makam Pahlawan Panaikang," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Rapsel Wafat karena Serangan Jantung

Rapsel meninggal dunia karena serangan jantung saat kunjungan kerja di daerah pemilihannya (dapil) di Makassar. Rapsel sempat sahur bersama keluarga di rumahnya di Jalan Bonto Mangape, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Minggu (9/4).

"Masih sempat sahur. Masih sempat keliling lihat rumahnya," ujar adik kandung Rapsel Ali, M Natsir Ali saat ditemui di rumah duka di Makassar, Minggu (9/4).

Selang beberapa lama, Rapsel Ali tiba-tiba mengalami serangan jantung sekitar pukul 08.30 Wita. Keluarga pun segera melarikannya ke Rumah Sakit Grestelina Makassar.

"Sudah itu kejadian mi, jam setengah sembilan pagi tiba-tiba kena serangan jantung," ungkapnya.

Namun Rapsel mengembuskan napas terakhirnya sebelum mendapat perawatan. Rapsel meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Tidak sampai (ke rumah sakit Rapsel Ali sudah meninggal), tidak sempat (diberi penanganan medis)," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/ata)

Hide Ads