Anggota DPR RI Muhammad Rapsel Ali meninggal dunia saat berkunjung ke daerah pemilihannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria yang juga menantu dari Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin itu meninggal usai mengalami serangan jantung.
Rapsel Ali meninggal dunia di Makassar pada Minggu (9/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan pada Senin (10/4).
Dirangkum detikSulsel, berikut fakta-fakta kabar duka Rapsel Ali meninggal dunia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kronologi Rafsel Ali Meninggal
Adik kandung Rapsel Ali, M Natsir Ali mengatakan almarhum awalnya dalam kondisi normal. Namun almarhum tiba-tiba mengalami serangan jantung sekitar pukul 08.30 Wita.
"Jam setengah sembilan pagi tiba-tiba kena serangan jantung," kata Natsir kepada detikSulsel, Minggu (9/4).
Keluarga pun segera melarikannya ke Rumah Sakit Grestelina, Makassar. Sayangnya, Rapsel Ali meninggal saat masih dalam perjalanan.
"Tidak sampai (ke rumah sakit Rapsel Ali sudah meninggal), tidak sempat (diberi penanganan medis)," katanya.
2. Wapres Ma'ruf Amin Berduka
Wapres Ma'ruf Amin berbelasungkawa atas meninggalnya sang menantu. Kabar duka itu disampaikan juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi.
"Tentu Pak Wapres sangat berduka dan berbelasungkawa mendalam," kata Masduki dilansir detikNews yang mengutip Antara, Minggu (9/4).
Masduki mengatakan bahwa seluruh staf dan karyawan Sekretariat Presiden berdukacita atas wafatnya suami dari putri Wapres, Prof Siti Nur Azizah tersebut.
"Kami semua berbelasungkawa dan mendoakan mudah-mudahan husnulkhatimah. Semua karyawan Setwapres berduka," jelasnya.
![]() |
3. Sosok Rapsel Ali di Mata Bupati Selayar
Rapsel Ali merupakan kakak kandung dari Bupati Selayar M Basli Ali. Sang adik juga menyatakan duka mendalam atas kepergian almarhum.
Basli Ali sendiri datang bersama rombongan keluarga besar almarhum dari Kepulauan Selayar. Rombongan Basli Ali baru tiba di rumah duka di Jalan Bonto Mangape Nomor 7, Makassar, sekitar pukul 16.00 Wita pada Minggu (9/4).
"Berangkat dari Selayar jam 11 naik speedboat. Tiba jam 12 lewat (di Pelabuhan Bira). Singgah salat di Bira baru ke Makassar sekitar 3 jam perjalanan," kata Basli Ali kepada detikSulsel.
![]() |
Basli Ali mengatakan almarhum Rapsel Ali merupakan sosok kakak yang selalu mengayomi adik-adiknya. Almarhum selalu memberikan spirit perjuangan kepada keluarga.
"Kakak yang mengayomi adek-adeknya. Selalu memberikan kita spirit supaya berjuang. Jangan mengenal semangatnya mundur sebelum dicoba. Beliau ini orangnya optimis. Tidak pernah pesimis," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
4. Sosok Almarhum Rapsel Ali di Mata Orang Terdekat
Sejumlah politisi juga hadir melayat ke rumah duka di Makassar. Salah satunya adalah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
"Saya sangat merasa kehilangan apalagi beliau ini adalah sahabat yang baik," ujar Danny usai melayat ke rumah duka, Minggu (9/4).
Danny mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya almarhum yang selama ini telah berjihad mewakili suara-suara rakyat Sulsel.
"Saya pribadi dan seluruh masyarakat Kota Makassar menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya sahabat kita Rapsel Ali. Insya Allah beliau husnul khotimah," ucapnya.
![]() |
Sementara itu, mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal atau Daeng Ical mengenang Rapsel Ali adalah sosok yang unik. Daeng Ical juga sendiri seorang politisi asal Selayar, sama halnya dengan almarhum Rapsel Ali.
"Ya, pembinaku itu di Persatuan Masyarakat Selayar (Permas). Saya kan ketua Permas," ujar Daeng Ical.
Menurut Daeng Ical, Rapsel Ali sebagai sosok yang unik karena bersikap cuek setiap menghadapi masalah. Sikap cuek itu disebut sebagai filosofi almarhum.
"Anu (dia itu) makhluk unik. Uniknya tuh karena ada filosofinya itu, filosofi semua dianggap bukan masalah, kadang-kadang saya pribadi karena seumur dengan beliau, sepermainan. Selalu saya anggap bahwa lari dari masalah atau cuek tapi ternyata tidak," kata Daeng Ical.
![]() |
Daeng Ical pun menegaskan cueknya itu karena cara pandang almarhum lain dari yang lain. Rapsel Ali dikenal selalu bersikap tenang dalam menghadapi masalah sehingga mampu menemukan solusi tanpa harus stres berlebihan.
"Dia melihat masalah itu dari perspektif yang berbeda jadi akhirnya dia tenang terus, santai ji terus, seperti ji orang cuek tapi ternyata dia bisa manajemen ki, itu keunikannya, dan dia tidak pernah bawa pikiran itu susahnya," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
5. Pemakaman Tunggu Wapres Ma'ruf Amin
Jenazah Rapsel Ali tak langsung dimakamkan. Pihak keluarga masih menunggu kedatangan Wapres Ma'ruf Amin yang juga ayah mertua almarhum.
Adik almarhum, Ian Pribadi mengatakan jenazah almarhum akan dimakamkan pada Senin (10/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Namun jadwal itu bisa saja berubah menunggu kepastian kedatangan Wapres Ma'ruf Amin.
"Masih fleksibel (waktu pemakamamannya), sementara kita jadwalkan jam 10, cuman menunggu kepastian dari kedatangan orang tua kita Wakil Presiden Pak Ma'ruf Amin," ujar Ian kepada detikSulsel, Minggu (9/4) malam.
Hal serupa juga disampaikan oleh tenaga ahli almarhum Rapsel Ali, Darmawan. Dia mengatakan almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang besok dan teknis pengamanan pemakanan juga sudah dipersiapkan.
"Pangdam sudah menyiapkan pengamanan semua sudah diserahkan ke Pangdam untuk persoalan teknisnya besok. Kalau info terakhir (akan dimakamkan) di Taman Makam Pahlawan Panaikang," jelasnya.