Dilansir Wolipop yang mengutip eva.vn dari Sohu News, mengenal dengan baik calon pasangan sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan memang sangatlah penting. Apa yang dialami Cao dan istrinya yang malang itu bisa menjadi pelajaran.
Kisah ini berawal saat Cao bertemu dengan pasangannya, Trang melalui perantara media sosial. Cao saat itu masih berusia 30 tahun, sementara Trang sudah berusia 47 tahun.
Meskipun Trang lebih tua 17 tahun darinya tak menghentikan langkah Cao memacarinya. Saat awal bertemu, Trang terlihat begitu cantik dengan riasan wajah dan pakaiannya yang modis.
Make up itu jelas membuat Trang jadi terlihat jauh lebih muda dari usia aslinya. Sejak pertemuan pertama Cao langsung tertarik karena melihat Trang yang cantik, penuh kasih sayang, percaya diri, dan dewasa. Latar belakang keluarga mereka pun cukup mirip juga menjadi alasan hubungan mereka semakin serius.
Hingga tibalah saatnya Cao memutuskan untuk melamar Trang. Pernikahan Cao dan Trang kemudian digelar secara sederhana di kampung halaman.
Hubungan keduanya juga mendapat dukungan orang-orang di sekitarnya sehingga orang-orang saat itu menganggap Cao dan Trang sudah menjadi suami-istri.
Cao Tuntut Cerai di Malam Pertama
Kisah yang sedemikan sempurna itu akhirnya berubah seketika dalam semalam, tepatnya pada malam pertama pernikahan mereka. Cao yang awalnya merasa begitu bahagia begitu tercengang saat melihat istrinya menghapus riasan wajahnya.
Cao begitu terkejut saat melihat wajah asli sang istri tanpa menggunakan riasan sama sekali. Ternyata selama ini setiap bertemu dengan Cao, Trang selalu merias wajah dan berpakaian dengan hati-hati.
Keahlian Trang merias wajahnya itu juga tampaknya berhasil membuat Cao sampai tak mengenali wajah aslinya. Keterkejutan tersebut membuat Cao merasa tertipu sehingga pada malam pernikahan Cao langsung meminta cerai dan mengusir istrinya itu dari rumah.
Trang sendiri mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa hal itu karena dirinya hanya ingin tampil secantik wanita lain dan memberikan kesan yang baik kepada Cao. Merasa frustasi karena sikap suaminya, Trang lantas memberikan Cao 2 pilihan.
Pertama, keduanya akan mendaftarkan pernikahan secara resmi dan terus hidup bersama. Kedua pasangan tersebut akan bercerai namun Cao harus memberikan uang kompensasi kepada Trang sebesar 200 ribu yuan atau sekitar Rp 434 juta.
Merasa menjadi korban dan menilai tuntutan Trang itu tak masuk akal, Cao pun meminta bantuan hukum untuk menyelesaikannya. Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut apakah pasangan tersebut akhirnya bercerai atau tidak.
(hmw/sar)