Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali meninggal dunia di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menantu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu meninggal karena serangan jantung.
Jenazah Rapsel Ali saat ini sedang disemayamkan di rumah duka, Jalan Bonto Mangape Nomor 7, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (9/4/2023). Pantauan detikSulsel di lokasi, tampak sejumlah orang mendirikan tenda di area rumah duka.
Tepat di depan rumah duka, tampak berjejer karangan bunga belasungkawa. Salah satu karangan bunga datang dari Wakaba Intelkam Polri Irjen Merdisyam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karangan bunga juga datang dari mertua almarhum, Ma'ruf Amin. Selain itu, ada juga karangan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
![]() |
Sementara di dalam rumah duka, sejumlah kerabat mulai datang melayat, termasuk pejabat. Salah satu yang sempat melayat adalah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Danny tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 Wita. Danny yang mengenakan peci hitam itu sempat berbincang dengan adik kandung almarhum bernama M Natsir Ali.
Danny menghabiskan waktu sekitar 40 menit di rumah duka. Selanjutnya Danny juga sempat berbincang dengan seorang anggota TNI sebelum meninggalkan lokasi.
![]() |
Rapsel Ali Meninggal Akibat Serangan Jantung
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Rapsel Ali meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Rapsel Ali menghembuskan napas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit (RS).
Adik kandung Rapsel Ali, M Natsir Ali mengatakan almarhum masih sempat sahur bersama keluarga. Almarhum juga masih sempat mengecek kondisi rumahnya di Makassar.
"Subuhnya masih sempat sahur, masih sempat sahur. Masih sempat keliling lihat rumahnya," ujar Natsir kepada detikSulsel di rumah duka di Makassar, Minggu (9/4).
Namun Rapsel Ali tiba-tiba mengalami serangan jantung sekitar pukul 08.30 Wita, pagi tadi. Keluarga pun segera melarikannya ke Rumah Sakit Grestelina, Makassar hingga meninggal saat dalam perjalanan.
"Sudah itu kejadian mi, jam setengah sembilan pagi tiba-tiba kena serangan jantung," sambung Natsir.
"Tidak sampai (ke rumah sakit), tidak sempat," katanya.
(hmw/sar)