Pendiri Foxconn, perusahaan yang dipercaya Apple untuk merakit Iphone hingga iPad, Terry Gou ingin mencoba kembali upaya menjadi Presiden Taiwan. Gou ingin dicalonkan sebagai presiden Partai Kuomintang yang secara tradisional memilih hubungan dekat dengan China daratan.
Dilansir detikInet, menurut Forbes, pria berusia 72 tahun ini memiliki kekayaan yang ditaksir USD 7,4 miliar. Gou sudah cukup lama kurang aktif lagi di Foxconn dan memilih berkecimpung di jagat politik.
Gou pada tahun 2009 resign sebagai bos Foxconn demi ambisi menjadi presiden Taiwan. Akan tetapi menurut laporan BBC, dia gagal menjadi calon presiden waktu itu. Namun dia tidak menyerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus dengan jujur memberitahu kaum muda bahwa berbahaya untuk memilih (Partai Progresif Demokratik), yang menjunjung tinggi kemerdekaan Taiwan dan membenci serta menentang China," kata Gou kepada para wartawan.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghindari perang dengan China adalah dengan mengurangi ketegangan antara Washington dan Beijing serta memastikan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan lengser.
China diketahui melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan bersatu di bawah kendali China. Namun, Taiwan melihat negaranya berbeda dari China daratan dan sejauh ini, upaya reunifikasi sepertinya sulit terjadi.
Foxconn sendiri punya beberapa pabrik yang berada di China daratan dan mempekerjakan ribuan orang. Jika nantinya Terry Gou benar-benar terpilih menjadi presiden Taiwan, hampir dapat dipastikan dia akan menjalin hubungan yang lebih bersahabat dengan Pemerintah China.
(asm/hsr)