.webp)
Pria lanjut usia (lansia) bernama Nasaruddin (75) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang hilang di dalam hutan saat mencari kemiri ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sungai.
"Tim SAR Gabungan langsung menuju ke lokasi penemuan korban setelah mendapatkan informasi dari warga," ujar Humas Basarnas Mamuju Devis kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Devis mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari udang di sungai pada Kamis (6/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Tim SAR yang menerima informasi langsung menuju lokasi penemuan dan tiba sekitar pukul 00.10 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia (MD) lalu kami evakuasi menuju posko SAR Gabungan dengan berjalan kaki," terangnya.
Devis menambahkan korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. Tepatnya berada di pinggiran sungai.
"(Ditemukan) sekitar 2 kilometer ke arah timur dari titik hilangnya korban," ungkapnya.
Dia menambahkan jasad korban sudah dibawa keluarganya tidak lama saat berada di posko SAR Gabungan. Operasi pencarian korban pun dinyatakan selesai.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Unsur yang terlibat dalam pencarian di antaranya Basarnas Mamuju, Koramil 1408-02/ Tappalang dan Pemuda Pancasila dikembalikan ke instansi masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Nasaruddin dilaporkan hilang saat mencari kemiri di dalam hutan. Korban disebut mengalami penyakit pikun sehingga lupa jalan pulang.
"Basarnas Mamuju menerima informasi satu orang hilang saat pergi ke hutan," ujar Devis saat dimintai konfirmasi, Kamis (6/4).
Nasaruddin dilaporkan hilang saat memasuki hutan di Bukit Tanete Pao, Kecamatan Tappalang Barat, Mamuju pada Rabu (5/4). Berdasarkan keterangan keluarga, Nasaruddin memasuki hutan untuk mencari kemiri.
(hsr/hsr)
