Pengamat Nilai Loyalis Nurdin Abdullah Dongkrak Suara Liestiaty Maju DPR RI

Pengamat Nilai Loyalis Nurdin Abdullah Dongkrak Suara Liestiaty Maju DPR RI

Agus Umar Dani - detikSulsel
Kamis, 06 Apr 2023 12:41 WIB
Nurdin bareng istrinya Liestiaty F Nurdin mencoblos di Pilwalkot Makassar (dok.Istimewa).
Foto: Nurdin bareng istrinya Liestiaty F Nurdin mencoblos di Pilwalkot Makassar (dok.Istimewa).
Makassar -

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Naharuddin menilai loyalis mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, bakal menjadi pendongkrak suara Liestiaty Fachrudin yang akan maju ke DPR RI lewat Golkar. Sosok Nurdin diyakini masih berdampak meski saat ini tersangkut kasus hukum.

"Ketokohan beliau (Nurdin Abdullah) itu kan memberi dampak elektoral di Pileg nanti gitu. Tinggal bagaimana Liestiaty meyakinkan masyarakat, dan menjalankan program-program yang membumi. Sehingga masyarakat menentukan pilihan, Liestiaty juga peroleh suara signifikan dan lolos ke Senayan," kata Naharuddin kepada detikSulsel, Kamis (6/4/2023).

Naharuddin mengatakan Liestiaty tetap mesti menyambangi loyalis Nurdin Abdullah agar dapat meyakinkan pemilih untuk tidak beralih ke kandidat lain. Sebab bisa saja loyalis Nurdin Abdullah beralih ke kandidat yang lebih menjanjikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya bilang, tergantung aktivitas dan kegiatan beliau (Liestiaty) nanti saat berkunjung ke kantong-kantong suara Nurdin Abdullah. Bagaimana ia meyakinkan pemilih tradisionalnya Nurdin Abdullah agar tidak bergeser. Kalau beliau tidak mampu meyakinkan yah tentu loyalisnya Nurdin Abdullah akan bergeser dan memilih kandidat yang lebih menjanjikan," paparnya.

Selain itu, Liestiaty juga mesti menyampaikan statusnya sebagai istri Nurdin Abdullah yang terjerat kasus hukum. Dia menyebut Liestiaty harus menegaskan dirinya punya hak untuk mencalonkan diri dan juga menawarkan program serta visi misi yang tepat.

ADVERTISEMENT

"Artinya Ibu Lies harus meyakinkan, bahwa dirinya sebagai caleg pada dasarnya memang tidak bisa dipisahkan dengan Prof Nurdin," ungkap Naharuddin.

Kendati demikian, Naharuddin menekankan Liestiaty perlu berhati-hati saat berkomunikasi dengan masyarakat yang dikunjungi. Dia mewanti-wanti kelompok masyarakat yang tidak lagi respek karena kasus hukum yang dialami Nurdin Abdullah.

"Dan hati-hati ketika turun ke masyarakat ketika menjual nama Nurdin Abdullah. Barangkali ada yang terima, mungkin juga tidak. Inilah gunanya memetakan segmen pemilih dan kantong-kantong suara yang dulu dipunyai oleh Prof Nurdin dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Liestiaty siap maju sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Golkar. Liestiaty diajak Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel Zulham Arif mengatakan Liestiaty punya keinginan untuk terus mengabdi kepada masyarakat. Makanya, Liestiaty memilih bergabung ke Golkar setelah diajak Taufan Pawe.

"Motivasi beliau ini adalah masih mau berbuat dan mengabdikan diri untuk masyarakat. Sehingga beliau memutuskan untuk bergabung dengan Golkar, diajak oleh Ketua DPD I Bapak Taufan Pawe untuk maju," kata Zulham kepada detikSulsel, Selasa (4/4).

Liestiaty bahkan telah mengantongi restu DPP Golkar untuk maju di Pileg DPR RI. Zulham mengatakan nama Liestiaty sudah tercantum dalam surat keputusan (SK) fungsionaris yang dikeluarkan DPP.

"Iya (akan maju pileg RI), itu sudah masuk di SK fungsionaris dariDPP,"katanya.




(asm/ata)

Hide Ads