Basarnas Palu Setop Pencarian Siswa SD Hanyut di Sungai Sigi Sulteng

Sulawesi Tengah

Basarnas Palu Setop Pencarian Siswa SD Hanyut di Sungai Sigi Sulteng

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 01 Apr 2023 13:59 WIB
Basarnas Palu tutup pencarian siswa SD hanyut di Sungai Sigi.
Foto: Basarnas Palu tutup pencarian siswa SD hanyut di Sungai Sigi. Dokumen Istimewa
Sigi -

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian siswa SD bernama Ziat Nuzul (10) yang hanyut terseret arus Sungai Kura-kura di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Basarnas memilih tidak memperpanjang operasi pencarian setelah 7 hari bekerja.

"Dari hasil evaluasi, tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian terhadap korban. Sebagaimana SOP pencarian Basarnas yakni 7 hari pencarian," ujar Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu Andi Sultan kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).

Sultan menjelaskan pencarian dihentikan sejak Jumat kemarin (31/3) usai tim SAR gabungan melakukan penyisiran dari pagi hingga sore, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, pemantauan akan tetap dilakukan oleh aparat desa setempat. Jika sewaktu-waktu korban ditemukan, tim SAR bisa kembali untuk membantu evakuasi.

"Pemantauan akan terus dilakukan oleh aparat desa setempat," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia membeberkan pencarian korban sulit dilakukan lantaran tim yang turun harus berhadapan dengan derasnya arus sungai. Ditambah banyaknya bebatuan sehingga tidak memungkinkan penggunaan rubber boat atau perahu karet.

"Kendala yang dihadapi selama pencarian, air sungai yang sangat deras dan bebatuan sehingga tidak memungkinkan menggunakan rubber boat," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan,2 siswa SD di Sigi dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Kura-kura. Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih hilang.

Kedua korban masing-masing bernama Fahmi Ramadan (13) dan Ziat Nuzul (10). Salah satu korban bernama Fahmi Ramadan ditemukan meninggal oleh warga sekitar yang sedang mencari ikan sekitar pukul 07.00 Wita, Selasa (28/3).

"Korban ditemukan di tepi sungai dengan jarak 8 kilometer dari lokasi kejadian," ungkap Andi Sultan kepada wartawan, Selasa (28/3) lalu.

Sultan mengatakan, kedua korban awalnya dilaporkan hanyut saat bermain di Sungai Kura-kura, Desa Kapiore, Kecamatan Palolo, Sigi pada Sabtu (25/3). Mereka tenggelam terseret arus sungai yang deras.

"Pihak kami menerima informasi siswa SD hanyut pada hari kejadian sekitar pukul 13.00 Wita dan tim langsung menuju ke lokasi,"ujarnya.




(hmw/ata)

Hide Ads