Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan pelatihan sertifikasi produk halal di T-CO Coffee, Kota Samarinda. Kegiatan ini dalam rangka mendorong agar UMKM di Kota Samarinda bisa terus tumbuh dan berkembang.
Tak hanya para pelaku UMKM, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo menanamkan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada santriwati dari pondok pesantren supaya mereka bisa mandiri dan berdaya.
"Pelatihan sertifikasi halal ini karena untuk meningkatkan UMKM lokal karena kami tahu bahwa banyak sekali UMKM yang mana masih tanda kutip masyarakat bertanya-tanya apakah ini produknya halal atau enggak," ujar Koordinator Wilayah SDG Kaltim, Abdul Rahim dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahim pun menjelaskan manfaat bila produk UMKM telah mengantongi sertifikat halal. Di antaranya menjamin kualitas produk sehingga dapat bersaing, memiliki unique selling point, serta meningkatkan kepercayaan konsumen. Dia menyebut dengan memiliki sertifikat halal pelaku UMKM 'Kota Tepian' ini juga berpotensi memperluas jaringan produknya hingga ke tingkat global.
Menurut Rahim, pelatihan sertifikasi halal yang digelar Jumat (31/3) ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam akselerasi wajib bersertifikat halal pada 2024 mendatang sesuai Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014.
"Ya tentu kegiatan ini didasarin karena kitakan baru saja melewati badai pandemi COVID-19 jadi perekonomian sempat lumpuh dan daripada relawan Santri Dukung Ganjar ini meningkatkan gairah perekonomian melewati UMKM," jelas Rahim.
"Jadi, dengan headline UMKM bangkit negara kuat, jadi pokok daripada negara kita kuat secara ekonomi itu ada di UMKM," imbuh Rahim.
Selain pelatihan, SDG Kaltim juga bekerja sama dengan Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMD) untuk menyerahkan bantuan modal usaha kepada UMKM. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus meningkatkan kapasitas daya saing, mendorong usaha agar lebih produktif, sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha kuliner Yanti (33) mengaku senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi halal dari sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo.
"Sangat bermanfaat ya apalagi kaya kami ini UMKM supaya kami dapat tahu cara mendapatkan sertifikasi halal. Dampaknya itu ke usaha kami ya dapat memperkenalkan usaha kami ke masyarakat luas ekonominya supaya dapat meningkat," ungkap Yanti.
Usai pelatihan, SDG Kaltim bersama para pelaku UMKM dan santriwati menggelar tausiah Ramadan hingga doa bersama untuk kesejahteraan masyarakat serta kedamaian Indonesia di masa mendatang.
(akn/ega)