Rumah Warga di Tanduk Kalua Mamasa Ambruk Diterjang Longsor, Lalin Lumpuh

Sulawesi Barat

Rumah Warga di Tanduk Kalua Mamasa Ambruk Diterjang Longsor, Lalin Lumpuh

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 31 Mar 2023 20:00 WIB
Sebuah rumah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk diterjang material tanah longsor.
Foto: Sebuah rumah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk diterjang material tanah longsor. (dok.istimewa)
Mamasa -

Sebuah rumah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk diterjang material tanah longsor. Insiden tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas (lalin) lumpuh karena reruntuhan rumah menutup badan jalan.

Peristiwa ini terjadi di Desa Malabo, Kecamatan Tanduk Kalua, Mamasa pada Jumat (31/3) sekira pukul 16.00 Wita. Rumah yang tertimpa material longsor milik pasangan suami istri bernama Jefri Gandang dan Selvi.

"Ini akibat hujan yang turun selama kurang lebih dua jam, mengakibatkan tanah dari gunung jatuh dan menimpa rumah," kata salah satu warga, Ester kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ester mengatakan tebing yang longsor tepat berada di bagian belakang rumah korban. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun material rumah yang ambruk menutup badan jalan.

"Tidak ada korban, sekarang kendaraan tidak bisa melintas karena tertutup rumah yang jatuh ke jalanan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, warga setempat bernama Tandi mengatakan insiden ini juga mengakibatkan sebuah mobil yang sedang parkir tertimpa material rumah yang ambruk.

"Ini rumah sementara tidak bisa diganggu, karena ada mobil di dalam yang ikut tertimpa," tuturnya.

Menurut Tandi, dibutuhkan bantuan banyak warga untuk mengevakuasi mobil yang tertimpa reruntuhan rumah.

"Butuh pertolongan banyak warga baru kita bisa bergerak, karena kalau tidak mobil yang tertimpa reruntuhan bisa tambah hancur," pungkasnya.

Saat ini, korban mengungsi di rumah tetangga. Sementara warga setempat berupaya menyingkirkan sebagian material rumah yang menutup badan jalan agar arus lalu lintas dapat normal kembali.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads