Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran Rp 31,5 miliar untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Namun Pemkab Soppeng hanya menyiapkan Rp 27,5 miliar.
"Tahun ini kita usulkan dana hibah untuk Pilkada 2024 ke Pemkab Soppeng sebanyak Rp 31,5 miliar. Usulan anggaran ini meningkat dibanding pilkada sebelumnya yang hanya Rp 24 miliar," kata Ketua KPU Soppeng Muhammad Hasbi kepada detikSulsel, Kamis (30/3/2023).
Hasbi menuturkan anggaran Pilkada 2024 meningkat karena honor badan penyelenggara ad hoc. Selain itu jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Soppeng juga bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah TPS pada pemilu sebelumnya sebanyak 513. Untuk tahun 2024 sebanyak 530," sebutnya.
Hasbi menambahkan, pada dasarnya penyusunan perencanaan anggaran pilkada berdasarkan komponen penganggaran. Itu merujuk pada Permendagri Nomor 41 tahun 2020 tentang pendanaan kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
"Keputusan KPU RI nomor 543 tahun 2020 tentang standar dan juknis penyusunan kegiatan anggaran kebutuhan barang dan jasa dan honorarium penyelenggara yang kemudian menyesuaikan standar biaya umum," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Soppeng Irfan mengaku anggaran yang disiapkan untuk KPU Soppeng hanya sebesar Rp 27,5 miliar.
"Untuk sementara kami persiapkan Rp 27,5 miliar. Sementara masih menunggu kesepakatan bersama terkait besarannya," ucapnya.
(hsr/sar)