.webp)
Warga di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengeluhkan suplai air bersih PDAM Tirta Limuru sering macet. Distribusi air dikatakan sudah dua hari tidak mengalir.
"Sudah dua hari air di rumah macet dan sering mati, kami sampai menunggu air PDAM sampai sekarang tidak ada," kata warga setempat inisial RM kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Kondisi itu juga dialami warga lainnya di Kecamatan Limboto. Suplai air ini pun belum ada kejelasan kapan bisa kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sering komplain sampai datang di kantor PDAM, pada hal kami sering bayar Air, kadang-kadang 2 hari tidak mengalir, sampai kami pesan beli air," ujar dia.
Terpisah, Manajer Umum dan Pemasaran PDAM Tirta Limutu Hamdan Polamolo mengaku jika suplai air sedang terganggu. Hal ini disebabkan karena adanya kerusakan pada saluran pemasukan atau intake instalasi pengolahan air PDAM melewati dua Desa Poluhunggo dan Biyonga.
"Jadi sumber air untuk Limboto itu dari Desa Poluhunggo dan Desa Biyonga yang mana air di-intake building rusak," kata Hamdan kepada detikcom.
Menurutnya, saluran tersebut juga tertimbun longsor pascabencana banjir. Teknisi PDAM juga kesulitan karena mesti melewati deras Sungai Biyonga.
"Jadi pengaruh hujan seharian akibat banjir dari situ pintu air tertimbun lumpur dan rusak, sampai tim teknisi terhalang memperbaiki," katanya.
Hamdan menambahkan setelah arus sungai reda, barulah petugas bisa membersihkan lumpur sekaligus memperbaiki yang rusak.
"Secepatnya kami akan perbaiki dan bersihkan, semoga akan normal kembali seperti biasa," pungkasnya.
(sar/asm)
