Polres Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk tim khusus (timsus) untuk menangani balapan liar selama bulan suci Ramadan. Timsus ini dibentuk buntut dari seorang remaja tewas kecelakaan saat melakukan balapan liar.
"Kita bentuk timsus mengantisipasi dan mencegah terjadinya balapan liar guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di bulan suci Ramadan. Kita tidak mau lagi ada korban karena balap liar," ungkap Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar kepada detikSulsel, Selasa (28/3/2023).
Dia mengatakan, timsus ini akan berpatroli setiap malam saat salat Tarawih, subuh, dan sore. Semua wilayah yang dianggap sering dijadikan tempat balapan liar akan didatangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada warga mengetahui kalau ada balap liar yang dianggap meresahkan masyarakat segara dilaporkan. Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas. Dan semua barang bukti hasil tindakan balap liar diamankan di Mapolres Sinjai," tegasnya.
Rachmat mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya. Menurutnya, kegiatan balap liar tidak ada untungnya, sebaliknya malah meresahkan masyarakat dan membahayakan diri sendiri juga orang lain.
"Mari kita isi bulan suci Ramadan ini dengan perbuatan baik dan perbanyak ibadah. Razia balapan liar ini akan terus dilakukan oleh Timsus Polres Sinjai selama bulan suci Ramadan," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sinjai AKP Suharto menuturkan, timsus yang dibentuk telah mengamankan 48 kendaraan balapan liar. Penertiban ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan aktivitas tersebut.
"Timsus Polres Sinjai berhasil mengamankan 48 unit motor balap liar yang meresahkan masyarakat di dua tempat. Pertama di Jalan Poros Amanagappa, kemudian Jalan Halim Perdana Kusuma pertigaan depan pintu masuk Larea-rea, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara," ucapnya.
Sebelumnya, remaja berinisial VA (19) terlibat tabrakan dengan remaja berinisial MK (15) saat balapan liar di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai pada Senin (27/3) sekitar pukul 05.55 Wita. Insiden itu menewaskan VA, sedangkan MK kritis di rumah sakit.
"Betul, aksi balap liar yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Yang ditabrak juga kritis dan dibawa ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Sinjai Iptu Muhammad Idris, Senin (27/3).
(ata/sar)