Momentum Ramadan hanya datang sekali dalam setahun yang sayang untuk disia-siakan. Hal ini yang dirasakan sejumlah warga Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tetap khusyuk menjalankan salat tarawih meski di tengah guyuran hujan.
Momen itu terjadi di Masjid Albanjar, Kelurahan Ujung Sabbang, Kota Parepare pada Jumat (24/3/2023) malam. Para jemaah diguyur hujan saat sedang melaksanakan salat tarawih.
Dalam video beredar, terlihat sejumlah warga yang sedang melaksanakan salat tarawih di jalan raya dengan beralaskan terpal. Derasnya hujan yang mengguyur tampak tak menghalangi sejumlah jemaah untuk tetap melanjutkan salat tarawih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun di dalam video beredar tersebut juga tampak beberapa jemaah lain memilih untuk menghindari derasnya hujan. Mereka berlindung di depan ruko atau rumah yang berada di sekitar masjid sekaligus mengabadikan momen tersebut.
"Iya, kemarin malam itu sekitar 19.30 Wita memang sempat hujan (warga salat saat hujan deras)," ungkap Lurah Ujung Sabbang, Andi Fatahuddin kepada detikSulsel, Sabtu (25/3).
Fatahuddin menjelaskan, Masjid Albanjar memang selalu padat dan ramai jemaah. Bahkan jemaah rela salat hingga di luar masjid.
"Itu memang jemaah di masjid itu banyak sampai ke jalan raya. Itu katanya jadwal salatnya tepat waktu sehingga lebih duluan selesai dibanding masjid lain," paparnya.
Sementara itu, lanjut Fatahuddin, jemaah yang salat di luar masjid hanya beralaskan terpal dan tidak memiliki atap. Sehingga saat hujan turun, jemaah otomatis akan basah kuyup.
"Jadi yang tetap melanjutkan salat (di luar masjid) pasti basah kuyup. Di video kan terlihat ada yang memilih berlindung di ruko sekitar masjid,"paparnya.
(ata/asm)