Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar Usman Sofian (Uso) yang juga kader Partai Golkar kini resmi hijrah ke Partai Perstauan Pembangunan (PPP). Golkar Makassar mengklaim hengkanya Uso tidak berefek pada elektabilitas partai.
"Biasa saja, itu kan bukan hal yang luar biasa di Golkar yang seperti itu," kata Ketua Bappilu Golkar Makassar Wahab Tahir kepada detikSulsel, Jumat (24/3/2023).
Wahab menegaskan perpindahan kader ke partai lain bukan menjadi masalah serius. Dia menyebut stok kader Golkar Makassar yang mumpuni masih cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Golkar itu banyak stok kader yang mumpuni," tuturnya.
Dia juga tidak keberatan dengan kader Golkar Makassar lainnya yang berkeinginan untuk beralih partai. Menurutnya, hak setiap orang mesti dijunjung tinggi, termasuk memilih keluar dari partai.
"Jadi kalau ada kader yang mau hijrah yah silakan saja, itu kan hak pribadi orang," katanya.
Saat disinggung soal elektabilitas partai, Wahab mengaku pindahnya Uso ke PPP tidak mengurangi elektabilitas Golkar di Makassar. Dia menyebut Uso belakangan lebih banyak beraktivitas di luar partai.
"Secara elektabilitas tidak lah, karena yang pindah itu kader kami juga, hanya saja dia sudah banyak beraktivitas di Ormas, di luar kan," jelasnya.
Wahab menegaskan, Uso sudah lama tidak berkontribusi ataupun menyumbang ide dan gagasan untuk kepentingan Golkar. Makanya, Golkar memaklumi keputusan Uso.
"Tiga, empat tahun terakhir ini yang bersangkutan jarang di Golkar. Tidak terlibat banyak lagi berkontribusi dan memberikan pikiran ke partai. Olehnya kita maklumi yang bersangkutan lagi sibuk disalah satu Ormas Islam. Kita pikir kepentingan (mengurusi) ummat jauh lebih besar lah, silakan," papar Wahab.
"Insyaallah tidak (menggangu elektabilitas partai). Kami sudah hitung, ada hitungan tersendiri, insya Allah kami yakin, haqqul yakin, tidak punya efek lah," tambahnya.
(asm/nvl)