Hanura Sulsel Ganti 3 Ketua DPC, 2 Dicopot karena Berkinerja Buruk

Hanura Sulsel Ganti 3 Ketua DPC, 2 Dicopot karena Berkinerja Buruk

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 15 Mar 2023 13:51 WIB
Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok.
Foto: Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok. (dok. istimewa)
Makassar -

DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) mengganti 3 Ketua DPC menjelang Pemilu 2024 mendatang. Dua di antaranya dicopot karena berkinerja buruk.

Ketiga Ketua DPC yang diganti yakni di Barru Akhmad Wijaya, Gowa Abdul Rauf, dan Selayar Muhammad Basri. Khusus di Gowa, penggantian dilakukan lantaran Abdul Rauf meninggal dunia. Sementara di Barru dan Selayar karena dianggap berkinerja buruk.

"Yang pertama itu Barru. Barru itu berhubungan tidak maksimal bekerjanya, tidak sesuai dengan keinginan partai, keinginan saya, harus saya Plt-kan," ujar Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok kepada detikSulsel, Rabu (15/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amsal mengatakan Wijaya dan Basri tidak bisa memenuhi pokok-pokok keinginan partai. Sementara, Hanura menginginkan setiap daerah bisa maksimal dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

"Artinya tidak sesuai dengan pokok-pokok keinginan partai dan saya selaku pimpinan partai harus melihat. Ke depan kita menghadapi event besar jadi kita harus mencari kader yang lebih dewasa yang bisa membangun Partai Hanura di Barru," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Kemudian di Selayar sama, kinerja tidak bagus. Mungkin karena sudah agak tua juga jadi tidak bisa maksimal bekerja," lanjut Amsal.

Amsal pun telah menunjuk Plt untuk mengisi jabatan ketua DPC di 3 daerah tersebut. Di antaranya, Akhmad Wijaya digantikan oleh Asdar Abidin, Muhammad Basri digantikan Safaruddin, dan Abdul Rauf digantikan Nurbaya Hanafi.

"Kalau Gowa itu memang meninggal ketua DPC-nya. Makanya saya kasih Plt. Bulan lalu meninggal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Amsal mengatakan sudah mulai menyiapkan ketua DPC definitif di 3 daerah itu. Ketiga DPC juga sudah diminta untuk mempersiapkan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).

"Sekarang sedang digodok (ketua definitif), sudah ada beberapa (nama) tapi nanti kita seleksi dan ada Muscablub," pungkasnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads