Partai politik (parpol) Koalisi Perubahan yang mengusung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Sulawesi Selatan (Sulsel) belum menggelar konsolidasi bersama. Ketiga parpol masih saling lirik pergerakan mengampanyekan Anies.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syahruddin Alrif mengatakan, baik NasDem, Demokrat, dan PKS hingga saat ini belum berembuk membahas strategi kampanye Anies. Dia menyebut saat ini NasDem masih menunggu petunjuk dewan pengurus pusat (DPP).
"Sisa menunggu petunjuk organisasi di tingkat pusat bagaimana pelaksanaannya. Saat ini masih masing-masing," kata Syahruddin kepada detikSulsel, Jumat (10/3/2023).
Kendati begitu, Syahruddin mengatakan ketiga parpol sudah mulai bergerak. Strateginya mengampanyekan Anies pun masih dilakukan berdasarkan kekuatan parpol masing-masing.
"Kalau improvisasi, sosialisasi di lapangan semua partai sudah jalankan," sebutnya.
Dia juga menyebut sekretariat bersama (sekber) belum dibahas. Syahruddin mengaku menunggu petunjuk DPP terkait itu.
"Ya itu kita menunggu juklat dari DPP soal itu (sekber). Bagaimana teknisnya, di DPP itu yang kita ikuti," imbuhnya.
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid juga mengakui belum ada pertemuan untuk membahas secara khusus strategi kampanye Anies di Sulsel. Namun untuk level nasional dia menyebut sudah dilakukan konsolidasi.
"Untuk level nasional sudah ada konsolidasi yang dilakukan. Tetapi memang saya melihat pergerakannya sudah mulai turun ke provinsi. Ada beberapa provinsi yang sudah melaksanakan konsolidasi di level provinsi seperti di Lampung, Aceh," ucap Amri saat dikonfirmasi terpisah.
Meski begitu, Amri mengatakan nantinya ketiga parpol Koalisi Perubahan akan menginisiasi pergerakan kampanye Anies di Indonesia timur. Mereka bakal menggelar deklarasi tingkat provinsi bersama ketiga partai Koalisi Perubahan.
"Nah kita di Indonesia timur insyaallah Sulsel akan menginisiasi gerakan Koalisi Perubahan ini untuk mendeklarasikan di level provinsi dengan tiga partai koalisi," ucapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(asm/urw)