Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustofa menyerahkan santunan senilai Rp 454 juta kepada orang tua Praka Anumerta Lukas A Woremba yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Suasana haru menyelimuti keluarga korban saat penyerahan santunan.
Penyerahan santunan digelar di sela rapim di aula Tony A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa (7/3). Orang tua korban, Demianus Worembai dan Amelia Yawandare hadir langsung dalam momen tersebut.
"Pangdam menyerahkan bantuan dan santunan secara simbolis kepada orang tua Alm Praka Anumerta Lukas A Warembai korban penembakan KKB di Yahukimo. Bantuan yang diwakilkan Demianus Worembai (bapak angkat almarhum) sebesar Rp 454.003.200," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengatakan ibu kandung Lukas, datang dari Kabupaten Serui, Papua datang ke Kodam. Orang tua korban diundang langsung oleh Kodam XVII/Cenderawasih.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Pimpinan kepada Prajuritnya dan juga merupakan bentuk santunan juga dari Asabri," tuturnya.
Sementara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Menurutnya Praka Anumerta Lukas A. Worembai gugur dalam menjalankan tugas di Yahukimo.
"Hak-hak akan diterima oleh Ibu Kandung dan akan diuruskan oleh kita Kodam. Semoga kita ikhlaskan kepergian almarhum dan kita berdoa almarhum diterima di sisi Tuhan," kata Saleh.
Sementara ibu korban, Amelia Yawandre mengungkapkan rasa sedihnya karena anak tercintanya gugur ditembak oleh KKB di Yahukimo saat bertugas. Keluarga juga berterima kasih kepada Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh yang memenuhi hak almarhum.
"Saya mama berterima kasih kepada Panglima karena peduli atas hak-hak keluarga. Terima kasih dan hormat kepada Pangdam XVII/Cenderawasih," ungkapnya.
Sebelumnya, Praka Anumerta Lukas gugur usai menjadi korban penembakan KKB di Distrik Dekai, Yahukimo, Rabu (1/3). Selain Praka Lukas, 2 anggota TNI lain juga menjadi korban.
"KKB menyerang prajurit Kodim 1715/Yahukimo. Kejadian itu mengakibatkan 1 orang gugur," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Rabu (1/3).
Kolonel Herman membenarkan bahwa Dandim 1715/Yahukimo Letkol Johanis Victorianus Tethool turut menjadi korban penembakan KKB. Selain Letkol Johanis, dua prajurit lainnya juga mengalami luka tembak.
"Setelah kembali kami lakukan pengecekan, selain 1 prajurit kita gugur, Dandim dan 2 prajuritnya terluka tembak," ungkap Kolonel Herman.
(sar/ata)