Kota Makassar

Janji BBPJN Tangani Jalan Makassar-Maros yang 17 Tahun Rusak Tanpa Perbaikan

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 07 Mar 2023 05:30 WIB
Foto: Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulsel yang rusak parah. (Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) berjanji segera memperbaiki Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar yang rusak parah. Ruas Jalan Poros Makassar-Maros itu penuh lubang dan berpotensi memicu kemacetan arus lalu lintas.

"Jadi program penanganan pasti tidak akan kami biarkan lama, semua pasti akan dengan segera. Apalagi kerusakannya sudah meluas," kata PPK 3.2 Satker PJN Wilayah III Sulsel Nona Ritayanti kepada detikSulsel, Senin (6/3/2023).

Foto: Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulsel, rusak parah penuh lubang yang digenangi air. (Rasmilawanti/detikSulsel)

Ritayanti mengakui Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar terakhir kali ditangani 2006 lalu. Artinya, ruas jalan nasional itu sudah sekitar 17 tahun belum mendapat penanganan secara efektif.


"Terakhir penanganan kalau tidak salah tahun 2006 waktu Satker Metro dulu. Nah itu belum pernah ada penanganan efektif lagi sampai sekarang," ungkapnya.

Ritayanti menambahkan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran Rp 23,31 miliar untuk paket preservasi jalan dan jembatan dalam Kota Makassar. Anggarannya bersumber dari APBN tahun 2023.

Paket preservasi itu untuk menangani jalan nasional dalam kota Makassar sepanjang 35,63 kilometer dan jembatan sepanjang 526,7 meter. Program itu meliputi penanganan pemeliharaan rutin jalan, preservasi rekonstruksi, rehabilitasi jalan, jalan strategis hingga dan pemeliharaan rutin jalan baru.

"Total kontrak semuanya Rp 23 miliar, tapi itu kan penanganan terhadap 12 ruas yang ada di Kota Makassar," urai Ritayanti.

Sementara khusus penanganan Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar anggarannya berkisar Rp 1,1 miliar. Penanganannya sepanjang 1,1 kilometer lewat pengaspalan.

"Kalau yang di Jalan Perintis itu ada program penanganan di paket preservasi di Kota Makassar tahun 2023 ini sekarang. Jadi untuk total penanganan di (Jalan) Perintis sendiri ada sekitar 1 kilometer," paparnya.

Pihaknya menargetkan, perbaikan ruas Jalan Poros Makassar-Maros itu bisa rampung pada bulan Maret. Apalagi dia mengklaim proses pengaspalan tidak butuh waktu lama.

"Kalau dalam bulan ini kami upayakan di Maret ini kami upayakan bisa tuntas, karena sebenarnya pengaspalan itu tidak lama ya," sebutnya.

Ritayanti mengatakan, pengerjaan pada dasarnya sudah dimulai dengan menggunakan cold milling machine (CMM). Nantinya bagian yang dikeruk itu akan dilapisi kembali dengan aspal.

"Nah untuk sekarang karena ini kan masih ada hujan, tapi karena sudah dilakukan pembukaan dengan CMM, diupayakan secepat mungkin supaya bisa langsung ditutup. Karena semua tergantung ketersediaan dari produksi aspal di AMP (asphalt mixing plant)," imbuh Ritayanti.

Ritayanti turut menanggapi adanya insiden truk terbalik saat melewati ruas Jalan Makassar-Maros yang rusak tersebut. Kecelakaan itu terjadi tepat di depan Mapolda Sulsel pada Minggu (5/3) malam.

"Terkait ada yang truk itu, itu kan setelah dicek ternyata dia over dimensi. Jadi ketinggian kapasitas truknya itu melebihi. Dia sudah lebih. Artinya dari segi keseimbangan kendaraan pastilah akan bermasalah," bebernya.

Dia mengaku truk tersebut terbalik bukan karena murni jalan rusak. Pihaknya beralasan sudah memasang papan peringatan di lokasi jalan rusak tersebut.

"Kan sudah ada peringatan sih, sudah ada rambunya. Ya begitulah kalau pengerjaan pasti ada gangguan. Tapi diupayakan seminimal mungkin," ucap Ritayanti.

Simak keluhan pengguna jalan di halaman berikutnya.




(sar/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork