.webp)
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar belum diperbaiki sejak 17 tahun terakhir. Jalan Poros Makassar-Maros yang rusak penuh lubang itu pun baru efektif akan ditangani melalui pengaspalan 1 kilometer tahun ini.
"Terakhir penanganan kalau tidak salah tahun 2006 waktu Satker Metro dulu. Nah itu belum pernah ada penanganan efektif lagi sampai sekarang. Baru kali ini. Jadi penanganan yang tahun-tahun sebelumnya itu hanya dibuka, tidak ditutup," ungkap PPK 3.2 PJN Kota Makassar Ritayanti kepada detikSulsel, Senin (6/3/3023).
Ritayanti menegaskan, pihaknya sudah memprogram rehabilitasi ruas jalan tersebut. Penanganannya melalui rehab minor sepanjang 1,1 kilometer dengan alokasi anggaran Rp 3,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang di Jalan Perintis itu ada program penanganan di paket preservasi di Kota Makassar tahun 2023 ini sekarang. Jadi untuk total penanganan di (Jalan) Perintis sendiri ada sekitar 1 kilometer," paparnya.
"Kalau sekarang penanganannya bersifat efektif rehabilitasi minor, jadi sudah dibuka semua lebih luas, kemudian dengan ketebalan aspal yang terukur, sesuai dengan desain," tambah Riyanti.
Ritayanti menargetkan perbaikan Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar rampung pada bulan Maret. Pasalnya, pengerjaan aspal menurutnya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hari.
"Kalau dalam bulan ini kami upayakan di Maret ini kami upayakan bisa tuntas, karena sebenarnya pengaspalan itu tidak lama ya kalau hanya menghampar gitu, semalam itu bisa kalau produksi 200 ton, bisa 100 sampai 200 meter," ucapnya.
Dia mengaku, pihaknya saat ini sudah memulai pengerjaan dengan menggunakan cold miling machine (CMM). Maksudnya, aspal rusak dikeruk untuk kemudian diganti dengan pengaspalan baru.
Namun pengerjaan terkendala hujan sehingga jalan yang sempat dikeruk belum ditutup. Ritayanti menambahkan, hal ini akan segera diselesaikan.
"Nah untuk sekarang karena ini kan masih ada hujan hujan, tapi karena sudah dilakukan pembukaan dengan CMM, diupayakan secepat mungkin supaya bisa langsung ditutup. Karena semua tergantung ketersediaan dari produksi aspal di AMP (asphalt mixing plant)," urai Ritayanti.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar dikeluhkan warga lantaran mengancam keselamatan pengendara. Jalan poros Makassar-Maros itu penuh lubang dan tergenang air.
"Bukan cuma truk yang jatuh, beberapa hari yang lalu ada driver ojol jatuh sama ada orang tua jatuh. Kan itu tidak rata ki toh terus na injaki itu (lubang) terus goyang bannya, jatuh ki," kata salah satu warga, Utami Fuji Ayusti saat ditemui di lokasi, Senin (6/3).
Utami mengatakan, ruas jalan yang rusak parah itu juga memicu kemacetan arus lalu lintas mulai di depan Mapolda Sulsel. Ruas jalan berlubang dipenuhi genangan air ketika hujan.
"Dari setengah 7 (pagi) mungkin (macet) karena hujan pagi. Biasanya pagi tidak hujan, sore ji hujan," keluhnya.
(sar/hsr)
