Warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat geger dengan penemuan granat tangan berbentuk nanas. Granat itu ditemukan warga bernama Muliadi (42) ketika sedang mengumpulkan batu dalam aliran sungai kecil, tidak jauh dari rumahnya.
"Benar kita ada dugaan bahwa yang ditemukan sama masyarakat atas nama Muliadi adalah bahan peledak jenis granat," kata Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Hamring kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
![]() |
Penemuan granat itu terjadi di Dusun Kanang, Desa Leko, Kecamatan Rantebulahan Timur, sekira pukul 08.30 Wita, Sabtu (4/3). Saat ini granat diamankan di tengah areal perkebunan berjarak sekira 200 meter dari pemukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saat ini kita lakukan pengamanan barang bukti dimaksud dengan cara memasang police line di TKP, sambil dijaga anggota Polsek Mambi dan Tim Brimobda Polda Sulbar," ungkap Hamring.
Hamring mengaku tidak bisa memastikan apakah granat temuan warga itu masih aktif atau sebaliknya. Dirinya menyebut sedang menunggu kedatangan Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Sulbar untuk mengamankan granat tersebut.
"Kami tidak tahu apakah itu granat masih aktif atau tidak, karena yang punya kapasitas dari Jibom Polda Sulbar. Kami menunggu Jibom untuk melakukan pengamanan barang bukti tersebut,"tandasnya.
Mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, Hamring mengimbau warga setempat agar sementara waktu menjauhi lokasi penemuan granat.
"Masyarakat yang ada di sekitar sini untuk tidak mendekat ke TKP, karena kita tidak mau ada terjadi hal-hal tidak diinginkan, sampai datangnya Jibom Polda Sulbar," pungkasnya.
(asm/sar)